Ini Dia Bukti Korupsi Berjamaah Petinggi PKS
Para Petinggi PKS (IST) |
Pernyataan Doktor Hidayat menambah daftar panjang keterlibatan PKS dalam kasus korupsi seperti kesaksian Sekda Semarang terkait kasus Soemarmo bahwa anggota DPRD dari PKS hanya minta proyek.
[Yusuf Supendi]
Pernyataan Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid bahwa PKS melakukan korupsi hanya sedikit menjadi bukti partai berlambang padi kapas dan bulan sabit ini telah melanggar aturan dasar partai dan agama Islam.
"Pernyataan Doktor Hidayat menambah daftar panjang keterlibatan PKS dalam kasus korupsi seperti kesaksian Sekda Semarang terkait kasus Soemarmo bahwa anggota DPRD dari PKS hanya minta proyek," kata Pendiri PK, Yusuf Supendi kepada itoday, Rabu (17/10).
Menurut Yusuf Supendi, elit PKS diduga terlibat korupsi yang biasa disebut daging berjanggut serta proyek lainnya di Kementerian Pertanian RI yang dikomandoi oleh politisi dari PKS. "Kasus ini diduga melibatkan Ketua Majelis Syura PKS KH Hilmi Aminuddin yang menjabat seumur hidup," paparnya.
Kata Yusuf Supendi, dalam aturan partai, pemimpin tertinggi PKS tidak boleh terlibat dalam bisnis demi menjaga keperibadiannya dan fokus untuk mengurus dakwah. "Itulah aturan Ikhwanul Muslimin yang menjelmakan diri menjadi PK-PKS," ungkap Yusuf Supendi.
Selain itu, ia juga mengatakan, jika hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC); PKS memperoleh tiga persen, itu hanya sebatas hasil optimistis. "Akan tetapi, rasionanilitasnya menurut saya pada Pemilu 2014 perolehan suara nasional PKS dalam kisaran dua persen," jelasnya.
Yusuf Supendi menuturkan, sejumlah kader dan simpatisan PKS mengatakan pada Pemilu 2014 suara PKS meraih dua persen adalah mukziyat. "Apakah mungkin, jika kezaliman melekat, mukzijat itu akan mendekat?" tanya Yusuf Supendi.
Sumber: iToday
Editor: Gurun Ismalia