Joko Bantah Kelurahan Senen Panik Didatangi Jokowi
Gebrakan 100 Hari Jokowi Basuki |
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi saat melakukan kunjungan ke Bukit Duri Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2012). Jokowi mendatangi sejumlah daerah di Jakarta untuk melihat dan mendengar langsung permasalahan yang dirasakan masyarakat. TRIBUNNEWS/HERUDIN |
"Pak Lurah bilang pelayanan kependudukan harus dibuka sesuai aturan, karena setiap saat Gubernur DKI bisa saja melakukan sidak ke kelurahan,"
[Joko, staf Kelurahan Senen]
Pegawai kelurahan Senen tampak panik saat tiba-tiba didatangi Gubernur DKI Jokowi. Namun seorang pegawai kelurahan Senen membantah ia dan rekan-rekan kerjanya panik dan grogi karena sidak Jokowi.
Seorang staf Kelurahan Senen bernama Joko, membantah ia dan teman-temannya kaget, terkejut, dan panik melihat kedatangan orang nomor satu di Jakarta tersebut. Menurutnya sudah jauh-jauh hari Lurah Senen berpesan agar terus siap melaksanakan tugas sebaik mungkin.
"Pak Lurah bilang pelayanan kependudukan harus dibuka sesuai aturan, karena setiap saat Gubernur DKI bisa saja melakukan sidak ke kelurahan," ujar Joko, Selasa (23/10/2012).
Joko pun menegaskan pegawai kelurahan tidak ada yang kaget, apalagi sampai shock dengan kunjungan Jokowi tersebut. "Biasa saja. Malah alhamdulillah kantor kami dikunjungi Gubernur DKI. Kami sudah diberikan peringatan harus siap-siap, sebab suatu saat pasti Gubernur datang melihat kerja kami," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi sempat mengomel melihat kantor kelurahan yang kosong. Ada satu staf kelurahan yang kemudian mencoba membuka pintu ruangan loket pelayanan e-KTP.
Mungkin karena panik melihat kedatangan Jokowi yang tiba-tiba tersebut, staf kelurahan Senen tidak bisa membuka pintu ruangan E-KTP, padahal kunci sudah ada di tangan.
Untuk meredakan ketegangannya, Jokowi bertanya pada staf tersebut dimana Lurah Senen dan Sekretaris Lurah. Lalu staf itu menjawab, "Lurah lagi keliling wilayah Pak."
Melihat pintu ruangan tak kunjung terbuka, akhirnya saat itu Jokowi yang memakai jas hitam dan celana hitam, kemeja putih, langsung menuju ke lantai atas tempat pelayanan umum. Di sana terlihat ruangan tersebut kosong, tidak ada staf kelurahan satupun.
Melihat itu, Jokowi hanya terdiam sambil geleng-geleng kepala. Dia tidak bertanya satu kalimat pun. Setelah meninjau ruangan kosong tersebut, Jokowi langsung ke bawah lagi untuk melihat apakah ruangan pelayanan E-KTP sudah bisa dibuka atau belum.
Editor: M. Amin
Sumber :