Jokowi Lebih Suka Pakai Nama 'keren' di Name Tag
Gebrakan 100 Hari Jokowi Basuki #14
Jokowi pakai baju Korpri. ©2012 Merdeka.com |
"Lha wong memang Jokowi, kalau Joko Widodo kan bisa panjang (name tag)."
- Jokowi
Meski wajahnya sudah familiar dan namanya dikenal publik, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tetap menggunakan name tag sebagai bagian dari kelengkapan seragam dinasnya. Namun, Jokowi lebih suka menggunakan nama 'kerennya' dari pada nama lengkapnya.
"Lha wong memang Jokowi, kalau Joko Widodo kan bisa panjang (name tag)," ucap Jokowi santai, sambil memperlihatkan tanda pengenal di dada kanannya usai memimpin upacara peringatan Sumpah Pemuda ke 84 di lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (29/10).
"Lha wong memang Jokowi, kalau Joko Widodo kan bisa panjang (name tag)," ucap Jokowi santai, sambil memperlihatkan tanda pengenal di dada kanannya usai memimpin upacara peringatan Sumpah Pemuda ke 84 di lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (29/10).
Joko Widodo beralasan, jika memakai nama lengkapnya, maka tanda pengenalnya tidak cukup besar untuk memuatnya.
Soal name tag ini, sebelumnya Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan PNS di lingkungan pemprov untuk memakainya. Bahkan Ahok sempat mengingatkan kepada pegawai perempuan yang memakai kerudung agar name tag mereka tidak tertutup kerudung.
"Biar kita saling kenal, ini saya juga pakai. Jangan malu jadi PNS," kata Ahok.
"Biar kita saling kenal, ini saya juga pakai. Jangan malu jadi PNS," kata Ahok.
Gubernur DKI Jakarta terdahulu Fauzi Bowo mengenakan name tag dengan nama lengkapnya, bukan nama panggilan. Begitu juga dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama. Walaupun memimiliki nama yang panjang, Ahok biasa dia dipanggil tetap menerakan nama Basuki T. Purnama.
Editor: M. Amin
Sumber :