Jokowi: Pemuda Jangan Sering Berantem
Gebrakan 100 Hari Jokowi Basuki #14
Jokowi memberikan pengarahan kepada anak SMA. ©2012 Merdeka.com |
"Pemuda harus semuanya satu visi, satu ide, satu gagasan, satu tidak ada tawuran dan tidak ada berantem lagi. Ya karena kita ini satu bangsa. Apalagi, satu kota. Jadi lupakanlah apa yang dinamakan tawuran."
- Jokowi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengharapkan, pemuda sekarang dan ke depan tidak lagi terjebak pada hal-hal negatif. Pemuda harus bisa melakukan inovasi dan berkreasi hal yang positif.
"Pemuda harus semuanya satu visi, satu ide, satu gagasan, satu tidak ada tawuran dan tidak ada berantem lagi. Ya karena kita ini satu bangsa. Apalagi, satu kota. Jadi lupakanlah apa yang dinamakan tawuran," kata Jokowi usai memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda di Monas, Jakarta, Senin (29/10).
Menurut Jokowi, pemuda adalah masa depan bangsa. Semua pemuda harus sadar dan bersatu karena berasal dari tempat yang sama, satu nusa dan satu bahasa.
"Oleh sebab itu perlu ruang-ruang publik, ruang-ruang kreasi, ruang-ruang kreatif, ruang interaksi sehingga antarpemuda bisa saling sapa. Kekurangan ini harus segera dibangun," ujar Jokowi.
Karena itu, Jokowi akan membuat ruang bagi pemuda untuk melakukan kreasi. Salah satunya dengan membikin taman-taman. Taman-taman itu nantinya akan dibikin khusus untuk olahraga.
"Bisa saja juga dibangun sebuah techno park, dipakai pemuda mengasah IT-nya. Sehingga nantinya Jakarta salah satu tempatnya bisa menjadi silicon valley, sehingga yang namanya ruang kreatif pemuda pintar-pintar, untuk animasi mereka jago-jago," kata Jokowi.
Editor: M. Amin
Sumber :