Jokowi Makan Singkong Rebus Bareng Warga Solo
"Ini bukan pamitan Pak Jokowi karena beliau tidak ingin berpamitan. Ini acara silaturahmi Jokowi dengan warga Solo."
Kontras dengan rencana pelantikan Gubernur Terpilih DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota yang diperkirakan membutuhkan dana hingga Rp 1 Miliar, acara perpisahan Jokowi dengan warga Solo di Halaman Balai Kota Solo berjalan sangat sederhana. Tidak ada hidangan mewah, hanya jajanan pasar dan umbi-umbian rebus seperti singkong dan ubi dalam tampah, makanan-makanan tradisional khas Solo yang disuguhkan untuk lima ribu orang lebih yang hadir.
Ribuan warga Kota Solo yang hadir pun hanya duduk lesehan di atas rumput halaman Balai Kota Solo beralaskan tikar, sangat sederhana. Tak ada panggung megah, tak ada kemewahan. Jokowi pun juga ikut duduk lesehan bersama ribuan warga yang lainnya. Jokowi yang mengenakan pakaian batik warna coklat, langsung menyalami satu per satu warga yang duduk di deretan paling depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyatakan acara tersebut memang dikemas sederhana dan hanya menggunakan biaya APBD Kota Solo sebesar Rp 100 Juta. Jika dibandingkan dengan angka dana pelantikan Jokowi di Jakarta nanti, angka tersebut jelas tidak seberapa. Dana perpisahan Jokowi di Solo hanya sepersepuluhnya saja.
Meski dengan dana yang pas-pasan, namun acara yang bertujuan untuk mengantarkan keberangkatan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak kehilangan esensinya.
"Ini bukan pamitan Pak Jokowi karena beliau tidak ingin berpamitan. Ini acara silaturahmi Jokowi dengan warga Solo," katanya. Pertemuan tersebut sekaligus sebagai sarana check and balance dan pengawasan kinerja Jokowi selama dua tahun memimpin Solo pada periodenya yang kedua menjadi pemimpin di Solo.
Acara tersebut dimulai dengan pemutaran video tentang apa saja prestasi dan program-program yang telah dilakukan Jokowi-Rudy selama memimpin Solo. Dalam acara tersebut juga dibagikan ribuan booklet yang berisi program-program yang telah dijalankan Jokowi.
"Ada juga di dalam booklet tersebut pekerjaan-pekerjaan yang belum terselesaikan dan akan dilanjutkan oleh wali kota pengganti beliau (Jokowi) nantinya," jelasnya.
Sumber: Tribunnews
Editor: M. Amin