Jokowi obral 5 janji, kapan realisasinya?
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #14
Jokowi. ©2012 Merdeka.com/imam buhori |
Sejak dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) langsung membuat gebrakan. Dia kerap turun ke lapangan.
Tak mengenal pagi, siang, sore dan bahkan malam hari Jokowi tetap menjalankan tugasnya sebagai gubernur. Bahkan, akhir pekan atau hari libur, Jokowi tetap bekerja.
Meski Jokowi tancap gas, ada saja yang menilai langkah Jokowi dinilai hanya pencitraan. "Pencitraan saja, kasihan Jakarta. Kita tunggu 1 tahun nanti, kita tunggu tanda-tandanya," kata Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul beberapa waktu lalu.
Sementara Wakil Ketua DPRD Jakarta Triwisaksana mengatakan, masih terlalu dini menilai kerja Jokowi. Sekarang ini, sebaiknya memberikan waktu kepada Jokowi. "Kita tunggu saja dalam merumuskan perencanaannya," kata Triwisaksana kepada merdeka.com, Selasa (30/10).
Memang, di tengah-tengah kerja lapangannya, Jokowi kerap kali berjanji akan membereskan persoalan Jakarta secepatnya. Apa saja janji Jokowi?
1. Bikin Blok M seperti Orchard Road Singapura
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke kawasan Blok M dan EX Thamrin. Jokowi bertekad membangun creative public space seperti di Singapura.
"Kayak di Singapura kaya Orchard Road. Tapi nanti ada orang jualan handicraft ada yang main gitar. Saya mau lihat lapangannya," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/10).
Jokowi mengaku akan pergi seorang diri tanpa ditemani kepala dinas terkait. Program creative public space ini menurutnya digagas Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Saya cuma mau lihat lihat. Nanti setelah itu ngobrol sama kepala dinas. Terus ke sana cuma mau ngukur panjangnya berapa. Mungkin mana yang kena gusur. Ada pagarnya orang. Coba kita lihatlah," kata Jokowi.
"Kayak di Singapura kaya Orchard Road. Tapi nanti ada orang jualan handicraft ada yang main gitar. Saya mau lihat lapangannya," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/10).
Jokowi mengaku akan pergi seorang diri tanpa ditemani kepala dinas terkait. Program creative public space ini menurutnya digagas Pemprov DKI Jakarta dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Saya cuma mau lihat lihat. Nanti setelah itu ngobrol sama kepala dinas. Terus ke sana cuma mau ngukur panjangnya berapa. Mungkin mana yang kena gusur. Ada pagarnya orang. Coba kita lihatlah," kata Jokowi.
2. Percantik Rusun
Selain mau bikin Blok M seperti Orchard Road Singapura, Jokowi juga berjanji akan mendandani kampung kumuh di Jakarta. Rencananya, enam blok rumah susun di Tanah Tinggi akan dipercantik.
Soal rencana ini, Jokowi telah memerintahkan Dinas Perumahan DKI. "Rusun sudah jelek dan kusam, saya minta segera dicat," kata Jokowi.
Selain soal mempercantik rusun, Jokowi juga akan menghijaukan kawasan di sekitar rusun. Caranya dengan menanami rumput agar terlihat hijau.
Selain rusun di Tanah Tinggi, Jokowi juga akan mendandani Rusunawa di Marunda, Jakarta Utara. Di sana Jokowi juga meminta Rusunawa dipercantik dengan dicat kembali.
Soal rencana ini, Jokowi telah memerintahkan Dinas Perumahan DKI. "Rusun sudah jelek dan kusam, saya minta segera dicat," kata Jokowi.
Selain soal mempercantik rusun, Jokowi juga akan menghijaukan kawasan di sekitar rusun. Caranya dengan menanami rumput agar terlihat hijau.
Selain rusun di Tanah Tinggi, Jokowi juga akan mendandani Rusunawa di Marunda, Jakarta Utara. Di sana Jokowi juga meminta Rusunawa dipercantik dengan dicat kembali.
3. Kartu sehat
Pada 10 November 2012, Jokowi akan membagikan Kartu Sehat di 5 wilayah kampung kumuh. Jokowi sengaja memilih tanggal 10 November karena bertepatan dengan Hari Pahlawan.
"Ya memang carinya harinya hari itu, spiritnya Hari Pahlawan," ujar Jokowi. saat meninjau lokasi ruang hijau di sekitar pinggir jalan raya Daan Mogot Jakarta Barat, Jumat (26/10) malam.
Cara pendistribusiannya akan melalui dua cara. Salah satunya lewat puskesmas. "Kami juga langsung distribusikan. Pertama didistribusikan, yang kedua lewat puskesmas karena masalah kesehatan," kata dia.
"Ya memang carinya harinya hari itu, spiritnya Hari Pahlawan," ujar Jokowi. saat meninjau lokasi ruang hijau di sekitar pinggir jalan raya Daan Mogot Jakarta Barat, Jumat (26/10) malam.
Cara pendistribusiannya akan melalui dua cara. Salah satunya lewat puskesmas. "Kami juga langsung distribusikan. Pertama didistribusikan, yang kedua lewat puskesmas karena masalah kesehatan," kata dia.
4. Bangun masjid seperti Istiqlal
Baru dua pekan lebih menjadi gubernur Jakarta, Jokowi mempunyai harapan untuk membangun masjid besar di Jakarta. Sebab, selama ini Jakarta tidak mempunyai masjid besar.
"Jakarta harusnya punya masjid besar seperti Istiqlal, karena Istiqlal itu masjid nasional bukan masjid DKI Jakarta. Jadi Jakarta nggak punya masjid raya," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, Jakarta segera memiliki masjid besar. Untuk namanya, Jokowi meminta saran dari para ulama yang hadir. "Pak Kiai, ini lebih baik pakai Masjid Raya Jakarta atau Masjid Besar Jakarta," tanya Jokowi.
"Masjid Besar Jakarta saja," kata salah satu ulama.
Mantan wali kota Solo ini menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan masjid itu. Tapi soal lokasi masih dalam pencarian.
"Anggaran sudah ada, untuk pembangunan masjid Jakarta. Lokasinya perbatasan Jakarta Barat. Tapi tepatnya di mana nanti disurvei dulu, masih dalam pencarian tapi nanti akan diputuskan," jelasnya.
"Jakarta harusnya punya masjid besar seperti Istiqlal, karena Istiqlal itu masjid nasional bukan masjid DKI Jakarta. Jadi Jakarta nggak punya masjid raya," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, Jakarta segera memiliki masjid besar. Untuk namanya, Jokowi meminta saran dari para ulama yang hadir. "Pak Kiai, ini lebih baik pakai Masjid Raya Jakarta atau Masjid Besar Jakarta," tanya Jokowi.
"Masjid Besar Jakarta saja," kata salah satu ulama.
Mantan wali kota Solo ini menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan masjid itu. Tapi soal lokasi masih dalam pencarian.
"Anggaran sudah ada, untuk pembangunan masjid Jakarta. Lokasinya perbatasan Jakarta Barat. Tapi tepatnya di mana nanti disurvei dulu, masih dalam pencarian tapi nanti akan diputuskan," jelasnya.
5. Percantik pasar
Tidak hanya mempercantik rusun, Jokowi juga janji membenahi dan mempercantik pasar tradisional di Jakarta. Sasaran pertama adalah Pasar Senen.
Jokowi berjanji akan menata Pasar Senen. Semua pedagang akan ditampung, baik yang lama atau baru.
"Ini begini ya, di Senen kita bukan untuk sidak tapi ada pedagang melaporkan kalau di blok 6 mau dibangun. Mereka ingin pasar tetap dibangun bukan dari developer. Karena harga mahal mereka takut tersingkir," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, Pemprov DKI siap mengambil alih proyek renovasi dan pembangunan Pasar Senen. "Iya tentu, nanti saya akan panggil dulu dirutnya PD Pasar Jaya. Ini persoalan penting, pedagang itu nomor satu, bukan nomor dua atau nomor tiga," tegasnya.
Jokowi mengungkapkan, dirinya mendapatkan keluhan dari para pedagang yang khawatir tersingkir. Bagaimana tidak, harga yang ditawarkan untuk kios setelah dibangun kembali adalah Rp 115 juta per meter. Menurut Jokowi, harga itu kelewat mahal.
"Mereka penginnya harga terjangkau. Jangan yang kecil-kecil tergusur. Pokoknya pedagang lama masuk semua, kalau perlu digratisin semua. Tapi saya hitung-hitung dulu," ujarnya.
Jokowi berjanji akan menata Pasar Senen. Semua pedagang akan ditampung, baik yang lama atau baru.
"Ini begini ya, di Senen kita bukan untuk sidak tapi ada pedagang melaporkan kalau di blok 6 mau dibangun. Mereka ingin pasar tetap dibangun bukan dari developer. Karena harga mahal mereka takut tersingkir," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, Pemprov DKI siap mengambil alih proyek renovasi dan pembangunan Pasar Senen. "Iya tentu, nanti saya akan panggil dulu dirutnya PD Pasar Jaya. Ini persoalan penting, pedagang itu nomor satu, bukan nomor dua atau nomor tiga," tegasnya.
Jokowi mengungkapkan, dirinya mendapatkan keluhan dari para pedagang yang khawatir tersingkir. Bagaimana tidak, harga yang ditawarkan untuk kios setelah dibangun kembali adalah Rp 115 juta per meter. Menurut Jokowi, harga itu kelewat mahal.
"Mereka penginnya harga terjangkau. Jangan yang kecil-kecil tergusur. Pokoknya pedagang lama masuk semua, kalau perlu digratisin semua. Tapi saya hitung-hitung dulu," ujarnya.
Editor: M. Amin
Sumber :