Kasatpol PP: Jokowi minta kami lebih humanis saat razia

Selasa, Oktober 30, 2012 0 Comments

GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #14

Kasatpol PP: Jokowi minta kami lebih humanis saat razia
razia gepeng. ©2012 Merdeka.com/arie basuki
"Kebijakan oleh Pak Jokowi (sapaan Joko Widodo) diminta penegakan yang lebih ke humanis." 

- Effendy Anas

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginstruksikan pada jajaran Satpol PP menggunakan pendekatan yang humanis saat melakukan penertiban di lapangan. Satpol PP tidak boleh lagi melakukan kekerasan pada korban penertiban.

"Kebijakan oleh Pak Jokowi (sapaan Joko Widodo) diminta penegakan yang lebih ke humanis," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Effendy Anas kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Selasa (30/10).

Pria yang akrab disapa Efan ini menambahkan, Satpol PP memang tidak punya wewenang menata pedagang kaki lima. Namun soal penertiban yang menyangkut keamanan Jakarta, tentu itu jadi bagian dari tupoksi mereka.

"Kita tidak punya kewenangan menata (PKL), kita masalah penertiban dan itu langkah strategi dibangun. Caranya, kita pasti mempunyai seni, yang pasti semua tidak cukup dengan imbau dan disesuaikan dengan tuntutan di lapangan," jelasnya.

Meski demikian, Efan berani menjamin saat ini tidak ada lagi anak buahnya yang membawa pentungan atau senjata lainnya saat melakukan penertiban. Peraturan itu tertuang dalam Permendagri No 35 tahun 2004.

"Itu sudah hilang dan nggak ada. Sudah nggak ada pentungan dan pisau," tandasnya.

Hari ini Efan memimpin apel pagi bersama 1500 Satpol PP di Balai Kota. Di awal November nanti, Joko Widodo bersama 6.000 Satpol PP kembali apel bersama di kawasan Monas.






Editor: M. Amin
Sumber : 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.