Pembersih kolam balai kota bandingkan Jokowi, Foke & Sutiyoso
Gebrakan 100 Hari Jokowi Basuki #10 |
pembersih kolam balai kota DKI. ©2012 Merdeka.com |
"Pak Sutiyoso rajin melihat-lihat kolam dan memberi makan ikan. Nah kalau Pak Fauzi Bowo tidak pernah, bahkan tidak peduli."
[Tarmidi]
Menjadi bagian di sebuah kantor orang nomor satu di DKI Jakarta mungkinlah menjadi kebanggaan, tidak terkecuali bagi Tarmidi (70). Dia merupakan petugas pembersih kolam ikan di Balai Kota DKI, yang telah bertugas selama 15 tahun.
"Saya kerja di sini (balai kota) dari zaman Pak Sutiyoso baru menjabat. Kalau dihitung sampai Pak Jokowi, kira-kira sudah 15 tahun," ujarnya saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (25/10).
Setiap hari Tarmidi membersihkan kolam dari lumut-lumut mulai pukul 06.00 WIB sampai 14.00 WIB, dan libur pada hari Jumat. Namun, kalau hari Sabtu dan Minggu dirinya terjun ke air dan menyikat lantainya.
"Kalau Sabtu dan Minggu kan orang-orang libur, makanya saya bersihinnya nyebur," kata bapak beranak lima dan bercucu lebih dari 10 itu.
Tarmidi juga menceritakan, saat Sutiyoso menjabat, dia sering memberi makan ikan-ikan yang berada di kolam. Hal itu sangat berbeda dengan penggantinya yaitu Fauzi Bowo.
"Pak Sutiyoso rajin melihat-lihat kolam dan memberi makan ikan. Nah kalau Pak Fauzi Bowo tidak pernah, bahkan tidak peduli," paparnya.
Mengenai penghasilan yang dia peroleh, dirinya merasa berkecukupan mesti upah yang diterima hanya Rp 50 ribu perhari. Belum lagi, dari rumahnya di kawasan Cileduk, Tangerang, dia harus menggunakan angkutan umum dengan ongkos Rp 12 ribu untuk berangkat dan pulang kerja.
"Saya harian. Sehari dikasih Rp 50 ribu tetapi diambilnya pas akhir bulan. Kalau dibilang cukup yah saya bersyukur kan setiap orang sudah punya jalannya masing-masing," tuturnya.
Dia juga merasa sedih karena ikan mujair yang berada di kolam sering dicuri. Hal itu dia ketahui karena kadang saat membersihkan kolam, dirinya menemukan kail.
"Sedih juga kalau ikannya dicuri begini, untung bukan ikan mahal," keluhnya.
Dengan terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) sebagai gubernur baru, dia juga memiliki tanggapan. "Yah dia kan baru seminggu kerjanya, tetapi bagus sekali dengan sidak-sidaknya yang dadakan. Beda sama zaman Sutiyoso dan Fauzi Bowo yang terkesan kunjungan daripada sidak," paparnya.
Dengan terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) sebagai gubernur baru, dia juga memiliki tanggapan. "Yah dia kan baru seminggu kerjanya, tetapi bagus sekali dengan sidak-sidaknya yang dadakan. Beda sama zaman Sutiyoso dan Fauzi Bowo yang terkesan kunjungan daripada sidak," paparnya.
Editor: M. Amin
Sumber :