Polisi beri 5 jurus tangani macet untuk Jokowi
Gebrakan 100 Hari Jokowi Basuki
Ilustrasi Kemacetan di Jakarta |
"Kemarin kapolda dan gubernur bicara, ada lima usulan dari Polda kepada Pemprov DKI".
[Kombes Rikwanto]
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab untuk menangani problem kemacetan di Jakarta. Polisi memberikan lima jurus untuk pria yang kerap disapa Jokowi itu.
"Kemarin kapolda dan gubernur bicara, ada lima usulan dari Polda kepada Pemprov DKI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/10).
Rikwanto menjelaskan, lima usulan itu antara lain, memaksimalkan fungsi Traffic Managemen Centre (TMC) dalam kaitan pemanfaatan kamera CCTV di Dishub ke TMC. Dengan begitu petugas TMC diharapkan bisa memberikan keterangan terkait kemacetan dan masalah lainnya.
"Lalu masalah jalur busway, Polda minta peninggian separator setinggi 30 cm supaya tidak ada lagi penyerobotan jalur untuk kendaraan pribadi," tutur Rikwanto.
Jurus selanjutnya, perbaikan marka jalan meliputi penempatan yang sesuai. Selain itu, marka jalan yang rusak diperbaiki dan lokasi yang belum dipasang marka jalannya.
Untuk penanganan padatnya volume kendaraan, Jokowi disarankan melakukan pelebaran sehingga dapat dipergunakan dengan maksimal. Untuk hal ini, perlu ada bahasan khusus terkait lokasi dan yang lainnya.
"Yang terakhir ialah masalah tata ruang, terkait pembangunan pusat perbelanjaan dan gedung yang harus memikirkan aspek lalu lintas. Karena, penyebab kemacetan banyak juga karena perkantoran dan kegiatan ekonomi seperti pusat perbelanjaan yang tidak memikirkan lalu lintas sekitar," paparnya.
Editor: M. Amin
Sumber :