Rp 50 triliun buat proyek Jokowi
Gebrakan 100 Hari Jokowi Basuki |
Suasana Jakarta. ©2012 Merdeka.com/imam buhori |
"Kalau pengusaha itu gampang, harus ada benefit-nya, kalau bicara MRT ada cast flow-nya ada itung-itungannya,"
[Destry Damayanti, Kepala Ekonom Bank Mandiri]
Bank Mandiri terus mengkaji kemungkinan berpartisipasi dalam pembiayaan proyek pembangunan monorail dan mass rapid transit (MRT), yang akan dibangun di Jakarta serta proyek infrastruktur.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menegaskan masih banyak aspek yang perlu disiapkan. Seperti kejelasan masa depan proyek tersebut.
"Kalau pengusaha itu gampang, harus ada benefit-nya, kalau bicara MRT ada cast flow-nya ada itung-itungannya," kata Destry di Hotel Borobudur, Selasa (23/10).
Dia mengatakan pemilik tender proyek tersebut juga harus jelas. Apakah proyek tersebut milik pemerintah pusat atau pemerintah daerah. "Kita masih jauh, masih menunggu siapa ownernya dan aturannya seperti apa dari pemerintah," katanya.
Bank Mandiri mengklaim sudah terlibat dalam pembiayaan infrastruktur. Diantaranya pembangunan jalan tol Tanjung Benoa-Nusa Dua, Bali. "Kita sudah salurkan di pelabuhan dan jalan tol," katanya.
Perseroan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 50 triliun. Namun penyerapan dana tersebut belum optimal. "Ya dengan berbagai kendala tentunya," katanya.
Editor: M. Amin
Sumber :