.png)
10 Wajah Jakarta akan dipercantik Jokowi dan Ahok
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #37
"Itu perlu proses yang namanya banjir, macet. Jadi jangan mengharapkan kayak Dewa tinggal membalikkan tangan lalu masalah selesai. Dewa saja belum bisa kok."
- Jokowi
Sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta masih banyak persoalan tata ruang. Kumuh, macet dan banjir menjadi wajah buruk Jakarta.
Memecahkan persoalan-persoalan itu tidak gampang. Gubernur dan Wakil Gubernur, Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, butuh waktu untuk menyelesaikan.
"Itu perlu proses yang namanya banjir, macet. Jadi jangan mengharapkan kayak Dewa tinggal membalikkan tangan lalu masalah selesai. Dewa saja belum bisa kok," kata Jokowi di Balai Kota, Senin (19/11).
Jokowi dan Ahok berjanji, satu demi satu persoalan Jakarta akan diselesaikan. Jokowi menegaskan, tiap tahun dalam masa kepemimpinannya harus ada peningkatan.
Karena itu, dia bertekad akan membikin wajah Jakarta enak dilihat. Inilah 10 wajah Jakarta yang akan dipercantik Jokowi dan Ahok:
1. Kampung Deret
Di Jakarta, masih banyak ditemukan kampung kumuh. Untuk mengatasinya, Jokowi akan membuat Kampung Deret.
Jokowi menargetkan membikin 100 Kampung Deret. Soal tempatnya, masih disurvei oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kampung Deret masih dalam proses, Pak Gubernur ngejarnya 100 tapi kita kerjakan 25 itu sudah bagus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di balai Kota Jakarta, Rabu (21/11).
Untuk satu Kampung Deret, Pemprov menganggarkan sebesar Rp 40 miliar. "Paling tidak kami bisa menemukan 75 lokasi untuk bikin Kampung Deret," katanya.
Beberapa waktu lalu, Jokowi juga berencana membangun Kampung Deret di pinggiran Kali Ciliwung. Gunanya untuk menata permukiman kumuh yang berada di sana.
"Semua yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung akan ditampung semua di sana," kata Jokowi.
Jokowi menargetkan membikin 100 Kampung Deret. Soal tempatnya, masih disurvei oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Kampung Deret masih dalam proses, Pak Gubernur ngejarnya 100 tapi kita kerjakan 25 itu sudah bagus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di balai Kota Jakarta, Rabu (21/11).
Untuk satu Kampung Deret, Pemprov menganggarkan sebesar Rp 40 miliar. "Paling tidak kami bisa menemukan 75 lokasi untuk bikin Kampung Deret," katanya.
Beberapa waktu lalu, Jokowi juga berencana membangun Kampung Deret di pinggiran Kali Ciliwung. Gunanya untuk menata permukiman kumuh yang berada di sana.
"Semua yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung akan ditampung semua di sana," kata Jokowi.
2. Danau Riario
Jokowi kemarin mengunjungi Danau Riario di wilayah Pulo Mas, Jakarta Timur. Jokowi rencananya akan membenahi danau tersebut agar terlihat indah.
"Danau Riario inikan sudah beberapa tahun enggak produktif. Ini mau kita produktifkan," kata Jokowi di Kelapa Gading, Rabu (21/11).
Jokowi akan menjadikan area danau terlihat wah. Dengan demikian, masyarakat senang mengunjungi danau tersebut. "Dipakai untuk rekreasi gratis untuk masyarakat," ujarnya.
Sehari-hari, danau itu selalu ramai dikunjungi warga. Sayangnya, danau terlihat tidak terawat dan airnya terlihat keruh. Sementara di pinggir-pinggir danau juga muncul bangunan ilegal.
"Atasnya dikeruk, airnya dijernihkan, diberi taman, ini jadi public space yang bagus sekali," imbuhnya.
Jokowi akan menyulap danau itu tahun depan. "Awal 2013 akan mulai dibangun," ujarnya.
"Danau Riario inikan sudah beberapa tahun enggak produktif. Ini mau kita produktifkan," kata Jokowi di Kelapa Gading, Rabu (21/11).
Jokowi akan menjadikan area danau terlihat wah. Dengan demikian, masyarakat senang mengunjungi danau tersebut. "Dipakai untuk rekreasi gratis untuk masyarakat," ujarnya.
Sehari-hari, danau itu selalu ramai dikunjungi warga. Sayangnya, danau terlihat tidak terawat dan airnya terlihat keruh. Sementara di pinggir-pinggir danau juga muncul bangunan ilegal.
"Atasnya dikeruk, airnya dijernihkan, diberi taman, ini jadi public space yang bagus sekali," imbuhnya.
Jokowi akan menyulap danau itu tahun depan. "Awal 2013 akan mulai dibangun," ujarnya.
3. Mempercantik rusun
Selain pengerukan sungai yang dangkal, Jokowi akan mempercantik Rumah Susun (Rusun) di Jakarta. Yang sudah dilakukan sebelumnya adalah Rusun Tanah Tinggi. Rusun itu kini sudah dicat warna hijau.
Perbaikan kampung kumuh tersebut merupakan upaya Jokowi untuk membangun Jakarta yang lebih bersih dan Indah serta jauh dar kekumuhan. Enam blok rumah susun di Tanah Tinggi dipercantik.
"Rusun sudah jelek dan kusam, saya minta segera dicat," kata Jokowi.
Perbaikan kampung kumuh tersebut merupakan upaya Jokowi untuk membangun Jakarta yang lebih bersih dan Indah serta jauh dar kekumuhan. Enam blok rumah susun di Tanah Tinggi dipercantik.
"Rusun sudah jelek dan kusam, saya minta segera dicat," kata Jokowi.
4. Kali kumuh
Persoalan kali di kampung-kampung Jakarta masih menjadi pekerjaan rumah Jokowi dan Ahok. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi berjanji akan membuat kali-kali di Jakarta bersih.
Tumpukan sampah yang kerap menggenangi kali akan dibersihkan. Seperti kali di Pademangan, Jakarta Utara. Kali Pademangan yang tadinya dangkal dan banyak tumpukan sampah kini menjadi berkurang setelah dikunjungi oleh Jokowi.
Menurut keterangan Soekidjo ketua RT 16, Pademangan Timur, mengatakan bahwa sejak kunjungan Jokowi ke wilayahnya, warga dan juga dinas PU bahu membahu melakukan kerja bakti untuk membersihkan kali. Selain itu Dinas PU juga memberikan peralatan berupa cangkrang, sekop, pacul, karung dan alat angkut.
"Sejak kemarin memang warga istilahnya bantu. Dikeruk secara manual, kadang yang dangkal sekali itu memang (perlu) di keruk. Kemarin enggak sempat saya hitung, kurang lebih dari Dinas ada 10 orang, kalau dari warga ya sekitar 50 persen warga," ujarnya beberapa waktu lalu.
Tumpukan sampah yang kerap menggenangi kali akan dibersihkan. Seperti kali di Pademangan, Jakarta Utara. Kali Pademangan yang tadinya dangkal dan banyak tumpukan sampah kini menjadi berkurang setelah dikunjungi oleh Jokowi.
Menurut keterangan Soekidjo ketua RT 16, Pademangan Timur, mengatakan bahwa sejak kunjungan Jokowi ke wilayahnya, warga dan juga dinas PU bahu membahu melakukan kerja bakti untuk membersihkan kali. Selain itu Dinas PU juga memberikan peralatan berupa cangkrang, sekop, pacul, karung dan alat angkut.
"Sejak kemarin memang warga istilahnya bantu. Dikeruk secara manual, kadang yang dangkal sekali itu memang (perlu) di keruk. Kemarin enggak sempat saya hitung, kurang lebih dari Dinas ada 10 orang, kalau dari warga ya sekitar 50 persen warga," ujarnya beberapa waktu lalu.
5. Percantik pohon di jalan
Agar pohon-pohon yang berada di jalan raya terlihat indah, Jokowi akan melakukan pemangkasan. Pohon ditata dan dipotong rapi.
Pohon-pohon yang sudah tua juga akan dipotong agar tidak tumbang saat terjadi angin kencang. Selama ini, banyak pohon tumbang dan mengakibatkan kekacauan lalu lintas.
"Di manapun kalau ada angin dan hujan pohon pasti tumbang," ujar Jokowi.
Pohon-pohon yang sudah tua juga akan dipotong agar tidak tumbang saat terjadi angin kencang. Selama ini, banyak pohon tumbang dan mengakibatkan kekacauan lalu lintas.
"Di manapun kalau ada angin dan hujan pohon pasti tumbang," ujar Jokowi.
6. Kota Tua dipercantik
Kawasan Kota Tua juga akan menjadi sasaran. Gedung peninggalan Belanda itu akan segera diperbaiki.
Kondisi Kota Tua saat ini sudah memprihatinkan, banyak PKL, pengemis dan banyak preman. Belum lagi banyak sampah.
Untuk membenahi Kota Tua, Pemprov DKI akan menganggarkan Rp 150 miliar pada 2014. Dan untuk 2013 akan digelontorkan terlebih dahulu Rp 12 miliar.
Kondisi Kota Tua saat ini sudah memprihatinkan, banyak PKL, pengemis dan banyak preman. Belum lagi banyak sampah.
Untuk membenahi Kota Tua, Pemprov DKI akan menganggarkan Rp 150 miliar pada 2014. Dan untuk 2013 akan digelontorkan terlebih dahulu Rp 12 miliar.
7. Air sungai Jakarta dibikin bening
Keruhnya kali atau sungai di Jakarta kerap kali membuat pemandangan Ibu Kota tidak enak dilihat. Karena itu, Pemprov DKI rencananya akan membuat kali-kali di Jakarta kinclong.
"Sungai-sungai kan jadi bening, tanah lumpur minyak oli, jadi bagus, yang tidak ada ikan jadi ada ikan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Sabtu (2/11).
Untuk merealisasikan, Pemprov DKI akan bekerjasama dengan perusaahan China. Perusahaan itu membuat bakteri pemakan sampah. Cara kerja bakteri itu mengurai sampah maupun sedimen yang berada di kali.
"Kami mau uji coba di Istana. Untuk 1 km panjang kali (sungai), gratis. Kami cek dengan PU. Di kali (sungai) seperti itu hasilnya seperti apa, kalau bagus semua akan pakai," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna di Balai Kota, Sabtu (3/11).
Eko mengatakan, bakteri pemakan sampah itu juga bisa menjernihkan air yang hitam menjadi bening. Bakteri itu pun juga dapat menghilangkan bau yang dihasilkan dari sampah-sampah tersebut.
"Itu bakteri, tidak mengandung racun. Sampah-sampah organik dan non-organik akan disuntikan dan (bakteri) memakan itu," ujarnya.
"Sungai-sungai kan jadi bening, tanah lumpur minyak oli, jadi bagus, yang tidak ada ikan jadi ada ikan," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Sabtu (2/11).
Untuk merealisasikan, Pemprov DKI akan bekerjasama dengan perusaahan China. Perusahaan itu membuat bakteri pemakan sampah. Cara kerja bakteri itu mengurai sampah maupun sedimen yang berada di kali.
"Kami mau uji coba di Istana. Untuk 1 km panjang kali (sungai), gratis. Kami cek dengan PU. Di kali (sungai) seperti itu hasilnya seperti apa, kalau bagus semua akan pakai," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Bharuna di Balai Kota, Sabtu (3/11).
Eko mengatakan, bakteri pemakan sampah itu juga bisa menjernihkan air yang hitam menjadi bening. Bakteri itu pun juga dapat menghilangkan bau yang dihasilkan dari sampah-sampah tersebut.
"Itu bakteri, tidak mengandung racun. Sampah-sampah organik dan non-organik akan disuntikan dan (bakteri) memakan itu," ujarnya.
8. Percantik taman
Masalah taman kota juga menjadi perhatian Jokowi. Rencananya, Pemprov DKI akan membangun banyak taman kota.
"Ada pembangunan 35 taman di Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Catharina Suryowati di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/10).
Sementara taman-taman yang sudah ada juga akan dipercantik lagi. Seperti akan dipasang Wifi dan perpustakaan. "Bisa saja dibuat perpustakaan," kata Jokowi.
"Ada pembangunan 35 taman di Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Selatan," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Catharina Suryowati di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/10).
Sementara taman-taman yang sudah ada juga akan dipercantik lagi. Seperti akan dipasang Wifi dan perpustakaan. "Bisa saja dibuat perpustakaan," kata Jokowi.
9. MRT
Proyek ini boleh dibilang paling ambisius. Sebab pembangunan mass rapid transit (MRT) habiskan dana triliunan.
Untuk pembangunan tahap awal perkiraan menelan biaya Rp 15 triliun. Sebuah proyek transportasi modern.
Proyek ini akan diputuskan bulan ini. MRT tahap pertama akan dibangun dari Lebak Bulus-Bunderan HI.
Untuk pembangunan tahap awal perkiraan menelan biaya Rp 15 triliun. Sebuah proyek transportasi modern.
Proyek ini akan diputuskan bulan ini. MRT tahap pertama akan dibangun dari Lebak Bulus-Bunderan HI.
10. Kopaja tua diganti baru
Selain Transjakarta, Jokowi juga akan mengganti angkutan Metromini dan Kopaja yang sudah tidak laik pakai. Caranya dengan memberikan hibah.
"Polanya kan bisa melalui hibah atau pemberian subsidi. Yang jelas tahun depan minimal 1.000 kopaja harus keluar," ujar Jokowi kepada merdeka.com.
Jokowi berjanji akan menghadirkan minimal 1.000 armada Kopaja untuk menggantikan yang sudah tidak laik jalan di Ibu Kota.
"Polanya kan bisa melalui hibah atau pemberian subsidi. Yang jelas tahun depan minimal 1.000 kopaja harus keluar," ujar Jokowi kepada merdeka.com.
Jokowi berjanji akan menghadirkan minimal 1.000 armada Kopaja untuk menggantikan yang sudah tidak laik jalan di Ibu Kota.
Editor: M. Amin
Sumber :
