Ahok ajak diskusi pemilik usaha di sekitar kota tua
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #36
"Kami mau besar-besaran mau investasi di sini. Rp 11 miliar atau Rp 12 miliar saya coret, kalau tidak ada desainnya. Kita mesti duduk bersama, ini tempat berharga, bisa menjadi tempat yang mahal sekali. Kalau ada yang jual kita beli."
- Ahok
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok mendatangi Kota Tua untuk berdiskusi dengan para pemilik usaha hingga BUMN di sekitar kawasan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menata Kota Tua.
"Selamat malam semua, saya datang memberikan kesempatan untuk mendengarkan, selama ini kenapa tidak beres-beres kota tua. Rapat akan lebih serius. Kami inginkan bapak ibu pemilik di sini, pecinta kota tua," kata Ahok dalam sambutannya dihadapan pengusaha dan BUMN yang beroperasi di sekitar kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa (20/11).
Dia pun sempat berdebat dengan istrinya hanya karena untuk memutuskan pohon apa yang akan ditanam. Apabila ada yang merasa tidak diakomodir, Ahok pun mengatakan fungsinya Pemimpin DKI Jakarta seperti orangtua.
"Kami mau besar-besaran mau investasi di sini. Rp 11 miliar atau Rp 12 miliar saya coret, kalau tidak ada desainnya. Kita mesti duduk bersama, ini tempat berharga, bisa menjadi tempat yang mahal sekali. Kalau ada yang jual kita beli." kata dia.
Sementara itu, kantor pos yang beroperasi di sekitar kawasan kota dinilai Ahok ada dua hal yang menjadi kendala, yakni pelayanan pos kurang nyaman dari sisi parkir. Selain itu, semenjak ada pembangunan busway tiap kali kantor pos mengadakan acara selalu diwarnai bau yang tidak enak dan kotor.
"Kondisi pelayanan customer yang kurang nyaman dari sisi parkir, apalagi ada pembangunan jalan busway, jujur saya kaget. Setiap ada kegiatan begitu kotor dan baunya," kata dia.
Ahok dalam kesempatan ini di dampingi oleh Wali kota Jakarta Barat, Kepala Dinas Pariwisata, Camat tambora, Camat Taman Sari, dan pemilik bangunan di kota tua.
Editor: M. Amin
Sumber :