Ahok: Anak tak mampu akan menikmati sekolah unggulan
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #29
"Prinsipnya sederhana, pak gubernur minta sama saya putuskan, bahwa seorang anak yang lahir di keluarga tidak mampu akan menikmati sekolah unggulan yang menggunakan APBD."
- Ahok
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama ingin semua anak dapat menikmati belajar di sekolah unggulan. Bagi mereka yang tidak mampu dapat tetap bersekolah dengan dibantu dana APBD.
"Prinsipnya sederhana, pak gubernur minta sama saya putuskan, bahwa seorang anak yang lahir di keluarga tidak mampu akan menikmati sekolah unggulan yang menggunakan APBD," ujar Ahok di SMA Negeri Unggulan MH Thamrin, Jakarta Timur, Rabu (14/11).
Namun, Ahok berjanji akan terus mengawal masalah tersebut, karena SMA Negeri unggulan MH Thamrin bukan hanya milik Pemprov, tapi milik siswa juga. Dari situ akan menghasilkan murid-murid yang hebat.
"Kami akan mempertimbangkan juga langkah bahagianya kalau ada anak-anak yang tinggal di bawah rumah 36 m persegi (orang miskin) bisa masuk di sini. Yang jelas tidak boleh ada pungutan-pungutan lagi yang tidak masuk akal," katanya.
Mantan anggota Komisi II DPR ini mengatakan, akan menghapus persoalan ini jika terbukti ada permainan. Sebab, dia bersama gubernur sepakat untuk melupakan masa lalu, yang terpenting ke depan tidak diulangi.
"Kalau terbukti permainan maka akan dihapus, kita lupakan masa lalu, di Jakarta kan tidak ada lagi guru Umar Bakri," katanya.
Ahok menjelaskan DKI tetap konsisten untuk mempunyai sekolah unggulan. Sebab, adanya sekolah unggulan dapat melahirkan anak-anak yang memenangkan olimpiade-olimpiade di seluruh dunia. Tetapi pelayanan yang diterima tidak sesuai.
"Kita akan evaluasi ini dulu, kalau bagus ini merupakan solusi agar anak-anak yang tinggal di kawasan kumuh bisa tinggal di sekolah yang bagus, agar bisa mandi yang baik, lingkungan udara yang baik," terang dia.
Menurut Ahok, sebetulnya seluruh sekolah di Jakarta ada masalah ketika nem dijadikan patokan tertinggi. Hal ini seharusnya tidak boleh dibiarkan, sehingga anak yang tidak mampu lulus pun dengan mutu yang jelek.
Ahok pun menjelaskan dari hasil diskusi dengan mendengarkan keluhan para murid SMA unggulan. Namun, hasil dari diskusi tersebut akan dibahas bersama Dinas Pendidikan, Pihak Sekolah dan komite.
"Tadi kita sudah diskusi dengan anak-anak tentang keluhan siswa-siswi di sini. Mohon maaf pada kawan-kawan media ini tidak enak kalau dipublikasikan," tandasnya.
Editor: M. Amin
Sumber :