Ahok janjikan dana Rp 1 triliun untuk kembangkan UKM
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #27
"Tapi kita mesti siapkan pangsa-pangsa pasar kita dulu. Karena kalau kita tanpa jaminan, jaminannya apa. Kalau dia tidak mau membayar maka akan diusir sama teman-temannya satu lantai ya tanggung renteng, kan toko kita."
- Basuki Tjahaja Purnama
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan memberikan bantuan sebesar Rp 1 triliun untuk membantu pedagang yang mengelola sektor usaha kecil menengah. Bantuan tersebut merupakan modal bergulir seperti grand bank.
"Tapi kita mesti siapkan pangsa-pangsa pasar kita dulu. Karena kalau kita tanpa jaminan, jaminannya apa. Kalau dia tidak mau membayar maka akan diusir sama teman-temannya satu lantai ya tanggung renteng, kan toko kita," kata Basuki di Balai Kota Jakarta, Senin (12/11).
"Tapi kita mesti siapkan pangsa-pangsa pasar kita dulu. Karena kalau kita tanpa jaminan, jaminannya apa. Kalau dia tidak mau membayar maka akan diusir sama teman-temannya satu lantai ya tanggung renteng, kan toko kita," kata Basuki di Balai Kota Jakarta, Senin (12/11).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ratnaningsih juga mengamini rencana kerja itu. Meski demikian, detil rencana itu seperti apa masih akan dibahas lebih lanjut.
"Nanti itu akan diberikan untuk penguatan pedagang-pedagang seperti dana bergulir gitu, karena susah aksesnya," ujar Ratna.
Rencananya, bantuan berupa pinjaman lunak itu akan dimasukkan dalam APBD 2013. "Iya kan anggarannya untuk tahun 2013, belum ditetapkan," kata dia.
Ratna menyambut positif program efisiensi anggaran dalam hal pengadaan barang dan bangunan sebesar 25 persen. "Ya bagus untuk efisiensinya. Itu bisa kita pakai untuk lainnya," kata dia.
"Nanti itu akan diberikan untuk penguatan pedagang-pedagang seperti dana bergulir gitu, karena susah aksesnya," ujar Ratna.
Rencananya, bantuan berupa pinjaman lunak itu akan dimasukkan dalam APBD 2013. "Iya kan anggarannya untuk tahun 2013, belum ditetapkan," kata dia.
Ratna menyambut positif program efisiensi anggaran dalam hal pengadaan barang dan bangunan sebesar 25 persen. "Ya bagus untuk efisiensinya. Itu bisa kita pakai untuk lainnya," kata dia.
Editor: M. Amin
Sumber :