Diserang hacker Indonesia, Israel ancam lakukan balasan

Kamis, November 22, 2012 1 Comments

Diserang hacker Indonesia, Israel ancam lakukan balasan
Ilustrasi hacker. ©2012 Merdeka.com

"Sejauh ini belum ada serangan (ke domain-domain .id), tapi kemarin memang ada notifikasi dari First Org, itu lembaga semacam IDSIRTI-nya Israel."
-  Andy Budimansyah
Sejak pekan lalu Israel menginvasi kawasan Jalur Gaza, Palestina, yang dikuasai Hamas. Perang di dunia nyata pun berlanjut ke dunia maya. Didorong sentimen solidaritas sebagai sesama negara muslim, beberapa hacker Indonesia langsung menyerang beberapa server dan situs milik Israel.
Akibatnya, kemarin otoritas keamanan Internet Indonesia (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/IDSIRTI) mengabarkan ada pemberitahuan dari otoritas Internet Israel, bahwa mereka bakal dilakukan serangan balasan terhadap DNS server Indonesia. Serangan ini rencananya menyasar domain-domain berakhiran .id.
Ketua Umum Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) Andy Budimansyah mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Namun dari hasil pemeriksaan sementara, belum ada serangan dilancarkan hacker Israel ke domain Indonesia.
"Sejauh ini belum ada serangan (ke domain-domain .id), tapi kemarin memang ada notifikasi dari First Org, itu lembaga semacam IDSIRTI-nya Israel," ujarnya saat dihubungi merdeka.com melalui telepon seluler, Kamis (23/11).
Dia menyebut hacker Indonesia sudah berhenti menyerang situs-situs Israel. Meski demikian, untuk berjaga-jaga Pandi langsung berkoordinasi dengan operator DNS untuk meningkatkan pengawasan dan mengawasi bila kemungkinan buruk terjadi.
"Kita monitor karena DNS kita tersebar di seluruh Indonesia dan di luar negeri, kita koordinasi dengan DNS yang dikelola Indosat, di GPN, di Australia, kita minta mereka membantu pemantauan, jika terjadi serangan kita usahakan ditutup (DNS server itu) sementara," paparnya.
Andy menegaskan langkah hati-hati harus dipersiapkan. Walau lokasi DNS sudah tersebar, jika hacker Israel benar-benar menyerang balik akibatnya tetap merugikan. Karena DNS-lah yang menghubungkan pengguna internet dengan domain .id. Jika server ini mati, tentu situs-situs dengan nama domain khas Indonesia itu tak bisa diakses.
"Kalau server banking atau website-website yang melayani masyarakat tiba-tiba tidak bisa diakses, kan kasihan," tuturnya.
DNS Server yang mengelola domain .id tersebar di pelbagai kota dan dikelola swasta. Namun titik lokasi terbanyak berada di Jakarta. Andy berharap serangan balasan itu nantinya sama sekali tidak terjadi.


Editor: Gery DM
Sumber :


DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.