Gagasan jangka pendek Ahok bereskan kemacetan
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #16
ahok orasi di depan ribuan buruh. ©2012 Merdeka.com/imam buhori |
"Kalau sekarang yang paling cepat memperbaiki marka-marka jalan, seperti merapikan pedagang kaki lima."
- Ahok
Kemacetan merupakan penyakit kronis di Jakarta yang sulit dibenahi. Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama yakin dapat mengurai kemacetan melalui program-program yang telah dicanangkan.
"Kalau sekarang yang paling cepat memperbaiki marka-marka jalan, seperti merapikan pedagang kaki lima," ujar Ahok sapaan Basuki di Balaik Kota, Kamis (1/11).
Untuk memaksimalkannya kata Ahok, Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Selain itu, program dari Bank Mandiri yang memasang alat tol pas cukup membantu. Nantinya juga akan dipasang di jalan yang menjadi langganan macet seperti di Semanggi.
"Mobil saya juga sudah dipasang, jadi kalau kita lewat tol, kita ngebut 65 km/jam itu pintunya bisa langsung terbuka kayak di luar negeri. Kalau dengan sistem ini, hemat banget waktunya," katanya.
Ahok juga berencana dalam waktu dekat akan memasang kamera dan yellow box di setiap lampu merah. Pembangunan bus rapit transit (BRT) juga akan dilakukan. "Yang mau kita bangun sekarang yang pasti BRT, bukan MRT," tuturnya.
"Jadi Transjakarta sekarang ini cikal bakal dari BRT dalam teori transportasi. BRT dan MRT sama," tambahnya.
Menurut Ahok, berdasarkan hasil study institut transportation development, program ke depan adalah menggabungkan Kopami, Kopaja yang rutenya di dalam Transjakarta. "Itu nanti akan digabung, sebenarnya jalur Jakarta ini jalurnya seperti laba-laba," katanya.
"Jadi sebenarnya bisa saling bertemu jalurnya. Sehingga ke depannya kita bisa meremajakan Kopami, Kopaja. Lalu kita membayar sopirnya 3 kali UMP," tandasnya.
Editor: M. Amin
Sumber :