Kapabilitas, integritas & akseptabilitas penentu Capres 2014
Ilustrasi |
"Ini berarti konsep dan dimensi-dimensinya itu valid untuk mengukur konsep kualitas personal tersebut."
- Dody Ambardi
Dalam survei yang dilakukan sepanjang 2012, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat, sebanyak 90 persen dari 401 responden mengatakan, integritas seorang calon presiden sangat penting dalam menjaring pemilih dibanding kapabilitas dan akseptabilitas.
Dari ukuran integritas tersebut, sebanyak 83 persen responden memilih capres yang jujur dan bisa dipercaya, diikuti 76 persen capres yang tidak pernah melakukan KKN, dan 75 persen capres yang tidak pernah melakukan tindak kriminal atau pelanggaran HAM.
Sementara itu, dari ukuran kapabilitas, sebanyak 87 persen responden menganggap sangat penting seorang capres yang mampu memimpin negara dan pemerintahan. Sisanya, 53 persen memilih capres yang memiliki wawasan dan pengetahuan luas.
Terakhir, dari ukuran akseptabilitas, sebanyak 70 persen responden memilih capres yang mampu berdiri di atas kepentingan semua kelompok atau golongan yang berbeda-beda. Sebanyak 70 persen memilih capres yang tidak punya masalah tertentu yang dapat memunculkan penolakan masyarakat.
Direktur Eksekutif LSI Dody Ambardi menilai, konsep LSI tentang kualitas personal untuk seorang capres yang terdiri dari kapabilitas, integritas, dan akseptabilitas dinilai sangat penting.
"Ini berarti konsep dan dimensi-dimensinya itu valid untuk mengukur konsep kualitas personal tersebut," kata Dody, pada sosialisasi hasil survei LSI pencapresan 2014 di Kementerian Kehutanan di Jakarta, Rabu (28/11).
Dody menambahkan, terdapat lima indikator kualitas personal paling penting bagi seorang capres, yang terdiri dari bisa dipercaya, satu dalam kata dan perbuatan, tidak pernah melakukan atau diopinikan pernah melakukan KKN, tidak pernah atau diopinikan melakukan tindakan kriminal, diyakini mampu memimpin negara dan pemerintahan, dan yang terakhir, dipercaya mampu berdiri di atas semua kelompok atau golongan yang berbeda.
Editor: Gurun Ismalia
Sumber :