Puluhan rumah di Tamansari akan digusur, Jokowi langsung sidak
GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI BASUKI #24
"RT dan RW di sini tidak benar. Mereka memaksa warga menjual tanah kami. Karena itu kami mengadukan ke Pak Jokowi. Saya minta rumah kami jangan dibongkar."
- Atat
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sore ini meninjau warga di Jalan Mangga Besar Sembilan Dalem, Kelurahan Tangki, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Di sana, ada sekitar tanah yang luasnya 2.200 meter persegi menjadi sengketa.
Tanah seluas itu ditempati oleh sekitar 40 rumah. Tanah itu sengketa dengan seorang pengusaha bernama Aceng Samsuyadi. Di tingkat pengadilan, warga kalah dan memutuskan, tanah itu milik Aceng.
Sang pengusaha itu kemudian menggusur warga. Sudah ada empat rumah yang sudah digusur dengan menggunakan alat berat. Karena tidak mau digusur, puluhan warga kemudian mengadukan kasus ini ke Jokowi.
Jokowi datang ke lokasi sekitar pukul 16.30 WIB. Kedatangan Jokowi langsung disambut warga dengan antusias. Di sana, warga langsung berkeluh kesah.
"RT dan RW di sini tidak benar. Mereka memaksa warga menjual tanah kami. Karena itu kami mengadukan ke Pak Jokowi. Saya minta rumah kami jangan dibongkar," kata salah satu warga Mangga Besar, Atat, Jumat (9/11).
Mendengar keluhan warga, Jokowi meminta warga sabar. Dia akan mengkaji dan berdialog dengan sang pengusaha.
"Minggu lalu ada laporan ke saya, saya sekarang cek ke lapangan, jadi gamblang ada masalah seperti ini. Nanti kami bisa carikan solusi. Tanah ini akan dibeli Pemda dibuat lapangan atau ruang terbuka hijau," ujar Jokowi.
Jokowi juga rencananya akan bertemu dengan Aceng. Jokowi juga minta warga untuk mematuhi proses hukum jika benar tanah ini adalah milik Aceng. "Kami saat ini mau nego dulu. Seminggu ini perkembangannya akan dilaporkan ke saya," kata Jokowi.
Editor: M. Amin
Sumber :