Soekarno-Hatta, saat fakta sejarah dikalahkan politik

Kamis, November 08, 2012 0 Comments

Soekarno-Hatta, saat fakta sejarah dikalahkan politik
Soekarno-Hatta-Sjahrir. ©2012 Merdeka.com

"Dengan kata lain, sejarah tentang peran dan kontribusi Soekarno-Hatta di masa perjuangan kemerdekaan hingga proklamasi, sedikit terlupakan karena penilaian dan pandangan politik antar rezim."
- Mahfudz Siddiq
Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq menilai keterlambatan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soekarno-Hatta, akibat dari objektifitas sejarah yang dikalahkan oleh subjektifitas politik. Fakta sejarah kalah oleh intrik politik.
"Dengan kata lain, sejarah tentang peran dan kontribusi Soekarno-Hatta di masa perjuangan kemerdekaan hingga proklamasi, sedikit terlupakan karena penilaian dan pandangan politik antar rezim," ujar Mahfudz kepada wartawan, Rabu (7/11).
Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera ini juga beranggapan Soekarno-Hatta merupakan tokoh yang jauh lebih penting dibanding pahlawan lainnya.
"Soekarno-Hatta adalah tokoh besar republik, yang sebenarnya jauh lebih besar peran dan kontribusinya dibanding sederet tokoh lain yang sudah dapat gelar pahlawan nasional," jelasnya.
Meski terlambat, lanjut Mahfud, keputusan pemerintah memberikan gelar pahlawan itu tetap harus diapresiasi.
"Karena Ini bukanlah kewajiban pemerintahan atau siapapun, tapi menjadi kewajiban negara terhadap proklamator kemerdekaannya," tutupnya.


Editor: Gurun Ismalia
Sumber : 

DaVina News

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.