Wali Kota Surabaya gelar sekolah kebangsaan
Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya. @2012 Viva.co.id |
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar 'Sekolah Kebangsaan' di depan ribuan pelajar sekolah sasar. Perempuan nomor satu Kota Pahlawan ini menceritakan semangat perjuangan 'Arek-Arek Soerabaja' dalam merebut Kota Surabaya dari tangan sekutu.
Aksi itu dilakukannya di depan Monumen Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama di kawasan kota tua Jl Bubutan VI/2, Surabaya.
"Siapa yang tahu, siapa Bung Tomo itu?," tanya Risma kepada anak-anak pelajar SD di Surabaya, Rabu (7/11).
Sembari memegang senjata bambu runcing, Risma menggambarkan kepemimpinan Bung Tomo terhadap para pejuang. Termasuk mengulang kembali peristiwa peperangan di Surabaya pada 1945 lalu.
"Jendral Mallaby tewas dan ratusan tentara gugur dalam pertempuran 10 November," lanjut Risma.
Melalui 'Sekolah Kebangsaan' itu, Risma mencoba menumbuhkan kembali semangat juang kaum muda dimulai sejak dini. "Dengan semangat Hari Pahlawan 10 November, kita mencoba untuk menumbuhkan kembali rasa kebangsaan. Salah satunya, ya melalui sekolah kebangsaan Museum Resolusi Jihad NU ini," kata Risma.
Tidak hanya Wali Kota Surabaya, untuk menumbuhkan kembali semangat juang 'Arek-Arek Soerabaja', beberapa seniman Kota Surabaya menggelar aksi bagi-bagi selebaran dan bendera Merah Putih kepada pengguna jalan di Jl Gubernur Suryo atau tepatnya di depan Taman Apsari, Surabaya.
Tidak hanya itu, para seniman Kota Pahlawan ini mencoba mengaktualisasikan kembali semangat perjuangan 'Arek-Arek Soerabaja'. Kegiatan itu mengambil tema 'Surabaya Membara'.
"10 November merupakan momen yang tepat untuk kembali membangkitkan semangat juang dan rasa kegotongroyongan masyarakat Surabaya dalam meneruskan cita-cita para pejuang negeri ini," kata salah satu seniman Surabaya Taufik Monyong di Surabaya, Rabu (7/11).
Selain itu, mantan aktivis 98 ini juga mengajak warga Surabaya untuk bergabung dan terlibat dalam pagelaran drama kolosal bertajuk "Surabaya Membara" pada 9 November.
"Acaranya akan kami gelar di Tugu Pahlawan. Ada beberapa elemen yang akan terlibat. Selain seniman, Korem 084 Bhaskara Jaya juga akan terlibat di acara tersebut," kata Monyong.
Editor: Yudi Dwi Ardian
Sumber :