Efek buruk merokok diturunkan hingga anak cucu
Memiliki kakek atau nenek yang merokok meningkatkan kemungkinan seseorang menderita asma, bahkan jika orang tua tidak merokok. Penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia dalam rokok bisa menentukan tingkat kesehatan generasi selanjutnya.
Hal ini ditemukan peneliti setelah mengamati tikus hamil yang diberikan
nikotin. Hasilnya, tikus tersebut memiliki bayi yang menderita asma.
Pada gilirannya, tikus tersebut juga memiliki anak yang menderita asma
bahkan ketika tikus kedua tidak diberi nikotin.
nikotin. Hasilnya, tikus tersebut memiliki bayi yang menderita asma.
Pada gilirannya, tikus tersebut juga memiliki anak yang menderita asma
bahkan ketika tikus kedua tidak diberi nikotin.
Peneliti dari Los Angeles Biomedical Research Institute menjelaskan bahwa
nikotin bisa meninggalkan bekas pada DNA. Hal ini menyebabkan generasi
selanjutnya lebih rentan terkena penyakit pernapasan seperti asma,
seperti dilansir oleh Daily Mail (05/03).
nikotin bisa meninggalkan bekas pada DNA. Hal ini menyebabkan generasi
selanjutnya lebih rentan terkena penyakit pernapasan seperti asma,
seperti dilansir oleh Daily Mail (05/03).
Dengan kata lain, kebiasaan merokok tak hanya menurun pada anak,
tetapi juga bisa menyebabkan cucu Anda rentan terkena asma atau
penyakit pernapasan lainnya. Risiko ini semakin besar jika nikotin
diturunkan dari garis darah ibu yaitu dari nenek pada ibu,
kemudian pada cucu perempuannya.
tetapi juga bisa menyebabkan cucu Anda rentan terkena asma atau
penyakit pernapasan lainnya. Risiko ini semakin besar jika nikotin
diturunkan dari garis darah ibu yaitu dari nenek pada ibu,
kemudian pada cucu perempuannya.
Jika Anda tak ingin membuat anak dan cucu Anda rentan terkena penyakit
pernapasan dan asma, sebaiknya hentikan merokok sekarang juga!
pernapasan dan asma, sebaiknya hentikan merokok sekarang juga!
[merdeka/kun]