.png)
Tak Hiraukan Rasa Lelah
- Oleh Hendra Setiawan
KECINTAAN terhadap sesuatu kadang kala mengalahkan segalanya. Seperti Danny Darmawan yang sangat mencintai sepak bola. Pria kelahiran Semarang 31 Desember 1984 itu rela menempuh jarak puluhan kilometer hanya untuk melatih sepak bola.
Sejatinya, lulusan PJKR Unnes itu adalah guru Pendidikan Jasmani di SD 2 Plantaran, Kaliwungu Selatan, Kendal.
Namun, dia adalah salah satu pelatih di sekolah sepak bola (SSB) Tugu Muda yang mengambil tempat latihan di Lapangan Sidodadi Semarang.
Mau tak mau, usai melepas seragam gurunya, Danny melaju motornya dari Kendal ke Semarang. Hal itu dilakukannya hampir tiap hari.
Demi bisa bertemu dengan anak-anak asuhnya, dia tak menghiraukan rasa lelah yang menumpuk di tubuhnya.
Pelatih dengan tinggi 173 sentimeter dan berat 65 kilogram itu mengaku, awalnya tidak ada niatan menjadi pelatih. Karena cita-citanya ingin menjadi seorang guru. Pada 2007 lalu, dia mendapatkan tawaran dari teman untuk melatih SSB Persada. Berbekal ilmu di kuliahnya, dia memberanikan diri untuk melatih.
”Dulu, sepak bola hanya menjadi hobi di sela-sela kesibukan kuliah. Karena itu sedikit banyak sudah mengetahui aturan dan teknik dasar dalam mengolah si kulit bundar. Mengingat jurusan yang saya tempuh juga sedikit mempelajari tentang sepak bola, saya menerima tawaran melatih SSB,” imbuh pria yang kini tinggal di Jalan Laut Karangsari Kendal itu.
Merasa belum memiliki bekal yang cukup, setahun berselang, Danny mulai mempelajari ilmu kepelatihan dan mendapatkan lisensi D.
Dia kemudian melatih Tugu Muda yang merupakan salah satu SSB terbesar di Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Lima Kejuaraan
Di SSB yang ber-home base di Lapangan Sidodadi itu, Danny mendapatkan tempat melatih di Putra Tugu Muda KU-13 atau bisa dibilang sebagai tim B Tugu Muda.
Namun demikian, dia tidak berkecil hati. Semangat mudanya dalam melatih membuahkan beberapa prestasi.
Bersama Putra Tugu Muda, Danny mempersembahkan prestasi gemilang di lima kejuaraan berbeda.
Di 2011 lalu, mereka menjuarai Ketua DPRD Salatiga se-Jawa. HUT SSB SSS se-Jawa, HUT Putra Mustika Blora yang melibatkan tim-tim di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemudian juara Piala Rektor Undip di tahun yang sama.
Tak hanya itu, pada awal Januari lalu, Putra Tugu Muda juga menjadi yang terbaik di HUT SSB Also Bojonegoro se-Jateng dan Jatim. Sejumlah prestasi mentereng bisa diraih karena Danny mengusung konsep kebersamaan dan kekompakan kepada anak-anak asuhnya. (14)
