Karena kuasa hukum Rosa melaporkannya menjelang weekend, pimpinan KPK belum mendapatkan laporan dan detailnya, selain harus menelaah terlebih dulu.

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum mengetahui nama menteri yang meminta fee dari Mindo Rosalina Manulang alias Rosa.

"Saya belum tahu," kata Ketua KPK, Abraham Samad, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (27/2). Menurutnya, KPK masih akan menelaah, menganalisi, dan mengembangkan laporan mengenai menteri tersebut.

Sebelumnya, kuasa hukum Rosa, Ahmad Rifai, Jumat (24/2), melaporkan ke KPK mengenai menteri yang pernah meminta fee dari Rosa untuk penanganan proyek di kementerian tersebut.

Sementara, senada dengan Abraham Samad, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas juga mengatakan belum mendapat laporan soal nama-nama menteri tersebut. "Belum," katanya singkat, soal nama menteri yang dimaksud.

Masalahnya, menurut Busyro, laporan Ahmad Rifai itu sendiri diterima menjelang akhir pekan, dan pimpinan KPK saat ini belum mendapat laporan. "Setiap laporan harus didukung dengan informasi data, dan itu harus diolah. Itu saya belum dapat detailnya. Kan waktu itu menjelang weekend," tutupnya.