Andi Taufan Tiro mempertimbangkan jalur hukum, dengan terlebih dahulu berkonsultasi dulu dengan fraksi dan partainya.

Merasa namanya telah dicemarkan melalui pesan berantai Blackberry messenger (BBM), politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Andi Taufan Tiro mempertimbangkan jalur hukum, dengan terlebih dahulu berkonsultasi dulu dengan fraksi dan partainya.
 
"Ada salaman dan saling meminta maaf namun kemudian saya agak terganggu dengan beredar luas pesan Blackberry dan pesan elektronik seakan-akan saya berlaku arogan lalu mengatasnamakan DPR," kata Andi Taufan, yang duduk di Komisi V tersebut, Kamis (23/2).
 
Dirinya melalui pesan elektronik dan BBM kemarin disebut-sebut telah  menampar petugas imigrasi di bandara Soekarno-Hatta. Hal tersebut langsung dibantah Andi Taufan, dia mengatakan hanya mendorong petugas yang dinilainya arogan. Ia pun sudah meminta maaf dan langsung bersalaman.
 
"Sedang saya pikirkan sebetulnya saya anggap selesai pada saat bersalaman dengan orang yang menurut BBM itu saya tampar," lanjut Andi soal rencana tuntutan hukumnya.
 
Hari ini secara resmi, Andi yang didampingi Sekjen PAN, Taufik Kurniawan membantah melakukan penamparan terhadap petugas bandara.