Mobil Esemka Menuju Jakarta
JAKARTA: Mobil Esemka Rajawali hasil karya siswa SMK Jumat (24/2) pagi
diberangkatkan dari Solo Techno Park (STP) menuju Jakarta untuk menjalani
tes emisi di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong,
Tangerang, Jawa Barat.
Pemberangkatan mobil Esemka Rajawali yang dikemudikan oleh
Wakil Wali Kota FX Hadi Rudyatmo (Rudy) didampingi oleh
seorang anggota DPR RI Roy Suryo dan dilepas oleh
Wali Kota Surakarta Joko Widodo (Jokowi), dari STP.
"Saya tidak ikut dalam perjalanan ini karena sudah ada Pak Rudy.
Saya harus tunggu kantor, karena di Solo Rabu (22/2) banjir.
Suasana di bagian hulu sungai Bengawan Solo masih diselimuti mendung terus,
ya nanti kalau hujan banjir lagi kasihan rakyat,
maka saya putuskan tidak ikut," kata Jokowi.
Ia mengatakan perjalanan mobil Esemka Rajawali dari Solo menuju Jakarta ini
lewat jalur pantura dan terus tidak berhenti. "Ya kalau berhenti
paling cuma untuk istirahat awaknya, mengisi bahan bakar atau makan,
karena perjalanannya jauh pasti pengemudinya juga lapar.
"Target utama melakukan uji emisi dulu, baru nanti setelah lolos bisa istirahat
di kota-kota yang meminta disinggahi sewaktu pulang ke Solo.
Sebenarnya sudah banyak yang minta dikunjungi, misalnya
sekolah-sekolah SMK, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
dan sejumlah Pemda lainnya," katanya.
HIPMI dalam hal mobil Esemka Rajawali telah menyatakan
untuk membantu pemasaran dan bahkan telah menyatakan
akan membuka dealer di semua kota provinsi yang ada di Indonesia.
Rudy mengatakan, mobil Esemka Rajawa sekarang ini telah siap
menjalani uji emisi dan tes lainnya. "Mobil ini bukan mobil odong-odong,
tetapi mobil produksi pabrikan. Saya mau seperti ini karena
demi anak bangsa dan berjuang demi Merah Putih".
Ia mengatakan mobil Esemka Rajawali juga sudah menjalani tes berkali-kali,
baik pada jalan tanjakan dan medan lainnya.
"Terakhir kali mobil tersebut dites untuk di jalan tanjakan dari Solo
ke Semarang dan kemudian Solo - Cemorokandang - Tawangmangu.
"Semua tes yang dilakukan berjalan sesuai rencana dan tidak ada masalah.
Kemarin memang ada persoalan sedikit mengenai masalah lampu depan
tidak bisa fokus, tetapi sekarang sudah bisa diatasi," katanya.
Direktur Pengembangan dan Operasional STP Gampang Sarwono
yang juga mendampingi perjalanan mobil Esemka Rajawali
dari Solo Menuju Jakarta, mengatakan dari sisi teknis mobil tersebut
semua tidak ada masalah.
Sehari menjelang keberangkatan mobil Esemka Rajawali ke
Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong Tangerang,
pada Kamis (23/2) malam, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta
menggelar Wilujengan (Selamatan) dan Jamasan Mobil Esemka di STP.
Keberangkatan mobil Esemka untuk uji emisi dilepas
dengan tarian 45 buto (raksasa) dalam kemasan fragmen cerita rakyat.
Barisan raksasa ini sebagai lambang tingginya semangat Esemka
melaju sebagai mobil nasional.
Fragmen Kusumayudha tersebut menampilkan 45 buto dan empat orang
yang memerankan Gatotkaca dan empat orang memerankan Abimanyu.
Fragmen ini dimaknai sebagai doa agar selama perjalanan ke Tangerang
bisa terhindar dari segala bentuk halangan. Tokoh Abimanyu dan
Gatotkaca tersebut mewakili ksatria yang siap melancarkan jalan bagi Esemka
dan menghalau segala penghalang.(mediaindonesia.com)