Hanya 10 persen rakyat kenal wakilnya di DPR

Senin, Februari 13, 2012 0 Comments


Jakarta - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Sunny Tanuwidjaja menyatakan hanya kurang dari 10 persen warga Indonesia yang mengenal wakil rakyat yang mereka pilih dalam pemilu.

"Hanya 7,8 persen responden yang mengaku kenal wakil mereka di DPR. Bahkan sebagian yang menyatakan kenal justru salah menyebut nama," kata Sunny ketika memaparkan survei yang dilakukan CSIS tentang politik nasional 2012 di Jakarta, Senin.

Menurut Sunny, hal itu diperparah dengan rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi partai politik dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Dalam survei CSIS pada 16-24 Januari, tingkat kepercayaan masyarakat yang menilai kinerja Dewan Perwakilan Rakyat berpredikat baik hanya berjumlah 22,9 persen responden, jumlah yang hampir sama dengan penilaian terhadap partai politik, yaitu 22,4 persen.

"Beberapa lembaga pemerintah lain seperti kejaksaan, pengadilan, serta Kepolisian juga hanya mendapat predikat baik dengan jumlah kurang dari 30 persen," kata Sunny.

Menariknya, kata Sunny, kinerja lembaga kepresidenan dinilai baik, meskipun banyak masyarakat yang menganggap kondisi perekonomian dan politik cenderung lemah atau stagnan.

"Sebanyak 55,3 persen responden menilai kinerja Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono,red) baik, unggul sedikit dari penilaian terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi yaitu 50,7 persen," katanya.

Sebagai solusi dari rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap wakilnya di DPR, Sunny mengatakan sebaiknya sistem pemilu diperbaiki.

"Jika jumlah kursi yang mewakili satu daerah pemilihan dikurangi secara bertahap, yang juga disertai dengan pengurangan jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, maka prinsip keterwakilan masyarakat sejatinya lebih teruji," kata Sunny.

"Bisa saja menerapkan satu anggota legislatif terpilih untuk satu daerah pemilihan, tentu rakyat akan lebih mengenal wakilnya di parlemen," katanya.

Pada pemilu 2004, besaran kursi yang diperebutkan partai politik di daerah pemilihan adalah 3-12 kursi. Namun, hal itu disertai dengan aturan yang membolehkan parpol mengajukan caleg sebanyak maksimal 120 persen dari jumlah kursi.

(P012/A011)
Editor: Suryanto

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.