Tatib DPR tidak Boleh Hambat Kemerdekaan Pers

Senin, Februari 13, 2012 0 Comments


Ilustrasi jurnalis
Ilustrasi jurnalis (sumber: Antara)
Wakil Ketua Dewan Pers Bambang Harymurti mengatakan peraturan tata tertib (tatib) peliputan media di DPR tidak boleh  menghambat kemerdekaan pers. 

Artinya, sejauh hal tersebut dikedepankan, tidak masalah kalau tatib tersebut dibuat.

"Kalau sampai melanggar tentu  kami akan keberatan," kata Bambang, di Jakarta, Senin (13/2).
 
Dia mengaku pernah diundang oleh DPR untuk menjelaskan mengenai  peraturan meliput di parlemen negara-negara demokratis. 

"Saya pernah  diundang DPR, sudah lama dan berikan contoh aturan meliput di parlemen  Australia, Inggris, India dan lainnya," ujarnya.
 
Menurutnya, peraturan itu sangat penting untuk mencegah kehadiran wartawan yang tidak jelas di parlemen. Contohnya, para pelobi yang mengatur sejumlah proyek di DPR. 

"Bahaya kalau banyak yang ngaku  wartawan tapi ternyata kerjaannya ternyata melobi. Sebenarnya untuk  pelobi itu juga mesti diatur seperti di negara-negara yang saya  sebutkan," ungkapnya.
 
Mengenai aturan berpakaian, kata Bambang, kalau mau diterapkan harusnya berlaku secara umum. 

"Kalau tidak boleh pakai kaos oblong,  semua orang di DPR harusnya mematuhi, seperti di Istana Negara  misalnya," pungkas Bambang.
 
Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie menjelaskan, tatib peliputan  wartawan di DPR tidak akan membatasi kinerja media. 

"Aturan itu enggak  akan batasi teman-teman jurnalis untuk liputan," jelas Marzuki.
 
Dia menjelaskan, peraturan tersebut akan memuat sejumlah ketentuan  peliputan media di DPR. 

"Wartawan harus pakai baju rapi kalau ada acara  kenegaraan. Di dalam ruang rapat tidak boleh merokok, semuanya nanti ada aturannya," jelas Marzuki.
 
Di samping itu, lanjutnya, media harus menghormati kalau ada anggota DPR  yang tidak bersedia memberikan pernyataan dan komentar. 

"Dalam hal  inevestigasi, itu tergantung, jika (anggota DPR) tidak bersedia  dijelaskan saja. Kalau saya diminta pernyataan, ada hak saya utk tidak  bicara, harus dihormati," tukasnya.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.