Kecepatan Tak Boleh Korbankan Akurasi

Jumat, Februari 24, 2012 0 Comments


Media Siber:


Ilustrasi menggunakan internet di perangkat mobile
Ilustrasi menggunakan internet di perangkat mobile (sumber: AFP)
Kecepatan hanya fenomena di Indonesia. 

Kecepatan adalah faktor utama dan pertama media siber (media online), namun pelaku di sektor ini diingatkan agar esensi  jurnalisme dalam melakukan verifikasi data tetap dapat bisa dilakukan tanpa mengganggu mengoptimalkan keunggulan dalam kecepatannya.

"Dalam hal  kepentingan publik yang mendesak, sumber yang pertama harus kredibel, adanya kehati-hatian serta kejujuran bahwa berita tersebut belum lengkap, serta mengupayakan verifikasi tentunya dengan memberikan link ke berita selanjutnya," kata Agus Sudibyo, Ketua Komisi  Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers, Dewan Pers, dalam sbeuah di Jakarta, Kamis (23/2).

Edi Taslim, Business General Manager Kompas.com, menambahkan, kecepatan memang penting, namun tidak setiap peristiwa bisa cepat diberitakan.

"Seberapa cepat kita bisa memberitakan? Memangnya mau mengorbankan akurasi dan keberimbangan?" ujar Edi.

Edi juga mengklaim jika medianya sekarang lebih mengedepankan akurasi dalam pemberitaan.

"Kami sekarang lebih ke akurasi, tanpa mengurangi kecepatan. Namun kami tahu kecepatan kami tidak bisa lebih cepat dari Detik (portal berita Detikcom)," kata Edi.

Karaniya Dharmasaputra, Chief Editor Vivanews.com memandang fenomena kecepatan itu 'sangat' Indonesia. 

Di Indonesia dalam sehari satu media online bisa mengunggah sekitar 600 hingga 800 berita per hari. 

Di luar negeri, terutama media siber Amerika Serikat dan Eropa Barat, rata-rata hanya 40 berita setiap hari.

"Fenomena cepat-cepatan itu Indonesia banget. Paradigma kita dijajah oleh unsur kecepatan. Kecepatan bukanlah satu-satunya ukuran. Saya harap pedoman yang dikeluarkan oleh Dewan Pers secara signifikan dapat merombak wajah media online menjadi lebih baik," kata Karaniya.

Menurut Karaniya, akurasi tetap yang harus didahulukan, serta tidak boleh dikalahkan oleh kecepatan.
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.