Perekaman e-KTP di Jakarta sudah mendekati 5,5 juta jiwa.

Menjelang berakhir pendataan e-KTP pada  30 April mendatang, semakin sepi warga yang membuat e-KTP baru di sejumlah kelurahan di DKI Jakarta

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Purba Hutapea mengatakan dari seluruh total wajib e-KTP di Jakarta sejumlah 7,4 juta jiwa, hanya  5,4 juta jiwa yang terdata. 

"Warga yang ke kelurahan semakin berkurang. Di setiap kelurahan hanya 10 orang yang hadir setiap hari. Kemungkinan sebagian warga ada yang keluar negeri atau pindah tanpa keterangan," ujar Purba, hari ini. 

Data Dinas Dukcapil DKI Jakarta warga yang terdata di Jakarta Barat sebanyak 1.193.763 jiwa, Jakarta Pusat sebanyak 600.299 jiwa, Jakarta Selatan sebanyak 1.151.359 jiwa, Jakarta Timur sebanyak 1.529.713 jiwa, Jakarta Utara sebanyak 1.254.706 jiwa, dan Kepulauan Seribu sebanyak 13.342 jiwa.

Penyebaran fisik e-KTP kepada sejumlah warga DKI, diakui Purba masih menunggu alat card reader yang dikirimkan oleh Kementerian Dalam Negeri. 

"Saat ini sudah ada 6.000 fisik e-KTP yang diserahkan ke DKI Jakarta. Distribusi KTP yang turun harus melalui verifikasi dengan menggunakan card reader. Karena harus sama antara yang terdata dan yang menerima," jelasnya.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Reydonniyzar Moenek mengatakan, perekaman e-KTP di Jakarta sudah mendekati 5,5 juta jiwa. 

"Kami optimis DKI menyelesaikan target hingga akhir April mendatang," kata Donni panggilan akrab Reydonniyzar hari ini.

Ia menjelaskan untuk distribusi fisik e-KTP akan dilakukan pada kotamadya atau kabupaten yang proses perekamannya sudah selesai 100 persen. Kemendagri terus melakukan pencetakan fisik e-KTP. Di Jakarta sendiri telah diserahkan sebanyak 6.000 fisik e-KTP. 

"Makin cepat selesai, makin cepat distribusi dilakukan. Kami terus melakukan pencetakan e-KTP," tambahnya.

Selain Jakarta, beberapa daerah yang telah diberikan diantaranya yakni di Bangka Belitung, Sumatere Barat, Aceh, dan Sumatera Utara. Untuk pendistribusian kartu fisik pihaknya membagikan alat card reader atau alat membaca kartu untuk verifikasi e-KTP dengan pemiliknya yang sah.