Foke tidak memiliki peluang menang dalam satu putaran pada Pemilukada DKI Juli mendatang.  

Calon Gubernur DKI Jakarta Alex Noerdin meyakini calon incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli takkan menang jika pada Pemilukada DKI Juli mendatang sama-sama masuk putaran dua.

"Kalau sama-sama masuk putaran dua, Bang Foke tidak punya peluang," kata Alex, ketika bersama pasangannya cawagub Nono Sampono, ke kantor Berita Satu Media Holdings, Jakarta, hari ini.

Alex menyatakan Foke yang dalam pemilihan kepala daerah sebelumnya kerap mengumbar slogan "Serahkan Kepada Ahlinya" telah terbukti tidak berhasil memenuhi harapan publik.  

Oleh karena itu, lanjut dia, suara warga DKI yang memilih keempat pasangan lainnya yang tidak lolos ke putaran kedua, otomotis akan bergabung mendukung kandidat yang melawan Foke pada putaran dua. 

"Siapapun lawannya, otomatis akan masuk ke lawan Foke. Siapan pun yang lolos, tidak mungkin bergabung ke Foke," ujar kandidat yang masih menjadi Gubernur Aktif Sumatera Selatan (Sumsel) itu.

Menurut Alex, Foke tidak memiliki peluang menang dalam satu putaran pada Pemilukada DKI Juli mendatang.  Pasalnya, kata dia, syarat khusus untuk DKI yang mewajibkan kemenangan satu putaran minimal mendapat suara 50 persen suara plus satu terlalu berat buat Foke. 

"Kalau daerah lain yang minimal 30 persen plus satu mungkin, tapi Jakarta khusus, dengan enam kandidat pasti sampai putaran dua," tandas dia.