Dituduh Menebar Isu Mahasiswa Tewas, Ini Jawaban Iwan Piliang

Jumat, Maret 30, 2012 0 Comments



Iwan Piliang. FOTO: ANTARA
Iwan Piliang. FOTO: ANTARA
"Tolong dibedakan kerja verifikasi dengan provokator."

Disebut-sebut sebagai orang yang menyebarkan isu tewasnya mahasiswa dalam bentrokan antara demonstran penolak penaikan harga bahan bakar minyak dengan polisi, di Jalan Diponegoro, bilangan Salemba, Jakarta, Kamis (29/30 malam, Iwan Piliang menyatakan polisi hanya mencari kambing hitam.

"Nah, Polisi yg (yang) tak waras cari kambing hitam," demikian tulis Iwan dalam akun Twitter-nya, @IwanPiliang, pada pukul 5.11 petang.

Dalam korespondensi surat elektronik dengan beritasatu.com, Iwan juga mengatakan dia tidak pernah menebarkan pesan pendek atau sms tentang adanya mahasiswa yang tewas dalam bentrokan yang mengakibatkan cederanya Kapolsek Senen Imam Zebua.

"Saya tak ada menyebarkan sms apa-apa. Hanya tweet," tulis Iwan memastikan.

Iwan juga menegaskan bahwa tweet-tweet dia di dunia maya juga dilepaskan setelah ramainya berita tentang korban bentrokan itu di televisi nasional.

"Semua itu bisa ditrace (dari) jarak berita TVOne dengan tweet saya," imbuh Iwan lagi.

Iwan sendiri mengaku menerima kabar tewasnya seorang mahasiswa dari seorang sumber yang dia temui di lokasi kejadian. Iwan sendiri menetap di Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta, tidak jauh dari lokasi bentrokan.

Selain itu, terkait dengan tulisan-tulisannya di Twitter, Iwan menegaskan dia tidak hanya sekedar melepar isu tetapi terus memberikan klarifikasi dan verifikasi untuk memberikan informasi yang valid.

"Wong kalau diikuti time line saya, saya bekerja kok di rentang waktu itu (memberikan) verifikasi. Kalau tidak ada verifikasi, lalu seandainya juga ada yang mati bagaimana? Sementara sudah tersiar di televisi," papar Iwan.

"Tolong dibedakan kerja verifikasi dengan provokator. Adalah naif sekali saya dituding menyebar isu," tegas Iwan.

Sebelum menutup perbincangan Iwan juga menginformasikan bahwa isu penangkapan dan penahanan dirinya tidak benar meski ia mengaku sempat ditelepon oleh Djoko Suyanto, Menteri Kordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia pada Jumat dini hari.

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.