Tidak cukup hanya dengan memromosikan elemen-elemen kebudayaan tradisional Betawi saja.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, budaya Betawi harus tetap hidup di tengah perkembangan dan ancaman budaya asing di Jakarta.

"Kebudayaan Betawi harus tetap eksis dan berkembang di tengah modernisasi dan budaya materialistis yang tumbuh di masyarakat," katanya dalam acara pengukuhan pengurus Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) di Balai Kota, Jakarta, Selasa (29/2).

Menurut dia, sebagian masyarakat sudah dipengaruhi oleh budaya asing sehingga melupakan kebudayaan daerahnya, khususnya Betawi.

"Ancaman (kebudayaan asing) itu bukan omong kosong," kata Fauzi Bowo.

Sebelumnya gubernur yang akrab dipanggil Foke itu mendapat masukan dari masyarakat lewat situs blog dan jejaring sosial yang menyatakan, bahwa untuk memromosikan Jakarta di abad 21, tidak cukup hanya dengan memromosikan elemen-elemen kebudayaan tradisional Betawi saja.

Hal tersebut bisa menjadi masukan bagi LKB untuk dirumuskan dalam strategi promosi kebudayaan Betawi.

"Semoga bisa menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional yang juga bisa diterima oleh generasi masa sekarang yang pola pikir dan hidupnya berbeda dengan generasi pada 50 tahun lalu," kata Foke.

Gubernur juga berharap Lembaga Kebudayaan Betawi dapat mempertahankan visinya sebagai laboratorium dan lembaga pelestarian kebudayaan betawi yang tangguh, sekaligus meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan pelaku seni budaya Betawi.

Kebudayaan dan kesenian Betawi juga penting karena menjadi komponen ketahanan budaya nasional sebagai bagian jati diri dan kebudayaan bangsa.

Lembaga Kebudayaan Betawi adalah organisasi masyarakat Betawi yang pertama dan didirikan khusus untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan dan kesenian Betawi yang ada di Jakarta dan sekitarnya.

LKB didirikan oleh sejumlah tokoh masyarakat Betawi pada 20 Januari 1977.

Susunan pengurus LKB periode 2012-2015 yang dikukuhkan hari ini antara lain, posisi ketua umum diserahkan kepada Tatang Hidayat, sekretaris umum kepada Ahmad Syarofi, dan bendahara umum kepada Erwin Mahdi.