Akan lebih tahu mengetahui masalah Jakarta yang sebenarnya.

Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, bakal calon (balon) pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta  berjanji, akan lebih banyak bekerja di lapangan  ketimbang di kantor.

Pasangan yang diusung PDIP dan Partai Gerindra ini berharap langkah ini dapat mengetahui lebih jauh permasalahan Ibukota.

Bahkan Joko Widodo (Jokowi) memastikan dirinya hanya memanfaatkan waktu kerja di kantornya selama satu jam setiap harinya. Selebihnya kata Joko Wi, akan memanfaatkan bekerja secara langsung di lapangan.

Joko Wi berharap dengan menghabiskan waktu kerja lebih banyak di lapangan pria yang saat ini masih menjabat walikota Solo ini akan lebih tahu mengetahui masalah Jakarta yang sebenarnya.

"Saya kira banyak studi dan rencana kerja yang sudah disusun untuk mengatasi masalah di Jakarta, jumlahnya sudah ratusan dan bahkan ribuan, tapi eksekusi di lapangannya kurang, makanya ingin kita lakukan itu," kata Joko Wi di sela- sela acara Pertemuan Joko Wi- Ahok dengan Partai dan Ormas Pendukung di Jakarta, hari ini.

Joko mengatakan, untuk membuat cara kerja di lapangan lebih efektif, pihaknya akan menerapkan tiga strategi kerja, yaitu manajemen fokus, kerja fokus dan tindakan lapangan. "Mengenai detilnya seperti apa nanti saja kami sampaikan setelah penetapan," kata Joko Wi.

Joko Wi juga mengatakan bahwa sebagai calon gubernur dari luar Jakarta dirinya tidak akan membutuhkan waktu lama untuk bisa mempelajari permasalahan yang ada di Jakarta.

"Saya kira nanti kalau pengenalan daerah dilakukan tiap hari di lapangan cukup dua minggu di lapangan, karena pada prinsipnya persoalan itu ada di lapangan, masalah kota itu di mana-mana sama banjir, kumuh, macet, mal, kemiskinan," kata Joko.