Nazar Merasa Diuntungkan Dengan Batalnya Konfrontasi
Sidang lanjutan perkara suap wisma atlet dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin yang mengagendakan konfrontasi antara saksi Angelina Sondakh dan Mindo Rosalina Manullang (Rosa) batal digelar di Pengadilan Tipikor, Rabu (29/2) ini. Kubu Nazaruddin memandang batalnya konfrontasi tersebut justru menguntungkan terdakwa.
Menurut salah satu penasehat hukum Nazaruddin, Hotman Paris Hutapea, secara tidak langsung keterangan saksi Yulianis terkait Angelina Sondakh atau Rosa menjadi gugur dan tidak bisa memberatkan Nazaruddin. Sebab, Angelina sudah membantah fakta mengenai pembicaraan melalui Blackberry Messanger (BBM) dan hanya Rosa yang mengakuinya.
"Artinya, dengan keadaan seperti sekarang, alat bukti dari jaksa gugur. Sehingga, menguntungkan Nazaruddin," ungkap Hotman, yang ditemui di sela-sela sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (29/2)
Mengingat, lanjut Hotman, satu alat bukti menurut undang-undang bukan alat bukti. Sehingga, isi BBM antara Rosa dan Angie (panggilan akrab Angelina Sondakh) tidak bisa memberatkan kliennya.
Seperti diketahui, sidang yang mengagendakan konfrontasi antara Angie dan Rosa batal digelar. Sebab, Rosa tidak dapat hadir lantaran sakit.
Kemudian, di dalam sidang, Angie menegaskan tetap dalam kesaksiannya dalam sidang tanggal 15 Februari lalu, yaitu baru menggunakan Blackberry (BB) akhir tahun 2010 dan tidak pernah berkomunikasi dengan Rosa melalui BBM.
Padahal, Rosa mengakui semua pembicaraan BBM dengan Angie. Dalam pembicaraan tersebut banyak digunakan istilah ketua besar, bos besar, apel washington, apel malang dan banyak lagi. Diakui Rosa, melalui istilah-istilah tersebut Angie meminta uang terkait pengurusan proyek wisma atlet.