Nazaruddin Ngeles, Jaksa Ngaku Tak tahu
Soal Saham di Perusahaan Minyak:
Bekas Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, hanya tersenyum dan berkelakar ketika ditanyakan seputar sahamnya di perusahaan minyak di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Nanti dikejar KPK lagi," kata Nazaruddin, saat ditanyai seputar sahamnya di perusahaan minyak di Dubai usai sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, hari ini.
Bahkan saat ditanyai berulang-ulang seputar saham tersebut oleh pencari berita, Nazaruddin sambil tersenyum mengatakan bahwa perutnya sakit.
"Cek sendiri saja di Dubai," kata Nazaruddin sambil tersenyum.
Seperti diketahui, Nazaruddin mengaku memiliki perusahaan minyak di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
"Saya memiliki perusahaan minyak di Dubai itu sejak 2007 sampai sekarang," kata Nazaruddin dalam persidangan.
Selain itu, lanjut Nazaruddin, posisinya bukan komisaris dan juga bukan direktur. Melainkan, hanya pemegang saham saja.
Jaksa Tidak Tahu
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tidak tahu soal saham terdakwa kasus suap Wisma Atlet SEA Games itu.
Menurut salah satu jaksa, Anang Supriyatna, mereka baru mengetahui perihal saham tersebut saat pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor.
"Terkait harta di luar itu, kami baru tahu. Yang saya tahu sebagian," kata Anang, usai sidang di Pengadilan Tipikor.
Namun, Anang mengungkapkan akan sulit untuk memblokir atau mengambil aset tersebut, mengingat, diperlukan perjanjian kerja sama perihal penarikan aset, yaitu Mutual Legal Asisstance (MLA).
Diduga kuat saham milik Nazaruddin tidak ada kaitannya dengan kasus Wisma Atlet, tetapi kemungkinan ada kaitannya dengan kasus yang lainnya.