"Pak Ànas bilang akan merekomendasikan seseorang. Tentu saya tidak ada masalah karena dia atasannya."

Terdakwa kasus suap Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, mengatakan bekas Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis, adalah orang kepercayaan istri Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yaitu Athiyyah Laila.

Sehingga, lanjut Nazaruddin, sangat dipercaya oleh Anas untuk mengurusi bagian keuangan di PT Anugerah Nusantara. 

Menurut Nazaruddin ketika masuk di Permai Grup atas rekomendasi dari Anas, dan langsung menduduki jabatan sebagai manajer keuangan.

"Pak Ànas bilang akan merekomendasikan seseorang. Tentu saya tidak ada masalah karena dia atasannya. Cuma Yulianis begitu masuk langsung menjadi manajer keuangan. Satu bulan kemudian menjadi wakil direktur keuangan, dan satu bulan berikutnya lagi langsung menjadi direktur keuangan," ungkap Nazaruddin dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, hari ini.

Yulianis begitu dipercaya oleh Anas karena orang kepercayaan dari istri Anas.

Selain itu, Yulianis pernah bekerja sebagai pengelola sebuah yayasan milik Anas Urbaningrum.

"Yulianis ini tidak pernah masuk ke pengurusan Partai Demokrat. Tetapi, Yulianis ini adalah orang kepercayaannya istri Mas Anas. Yang saya tahu, Yulianis dulu juga pernah sebagai pengelolanya Yayasan Mas Anas," ungkap Nazaruddin dalam sidang, ketika ditanyakan oleh penasehat hukumnya, Elza Syarief, mengenai posisi Yulianis.

Sebelumnya, Nazaruddin pernah mengungkapkan Yulianis adalah orangnya Anas yang dipercaya memegang bidang keuangan di Permai Grup.

Bahkan, Nazaruddin mengatakan, Yulianis yang mencatat pemasukan dan pengeluaran keuangan yang dibutuhkan untuk memenangkan Anas sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat.

Yulianis juga dikatakan sebagai orang yang membawa uang senilai Rp30 miliar dan 5 juta dolar Amerika dari Permai Grup ke Kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat awal tahun 2010 silam.