Paripurna DPD Tolak Kenaikan Harga BBM
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam rapat paripurna hari menyatakan secara resmi menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Keputusan tersebut diambil melalui perdebatan yang cukup alot di antara para anggota DPD dari berbagai komite.
“Sikap kami tegas menolak kenaikan BBM karena melihat aspirasi masyarakat yang begitu besar menolaknya,” kata Ketua DPD, Irman Gusman, usai rapat paripurna yang hari ini dimulai pukul sepuluh pagi dan berakhir menjelang pukul empat sore tersebut di gedung Nusantara V, hari ini.
Rapat yang berlangsung berjam-jam dengan jeda istirahat siang tersebut diwarnai pro kontra para anggota tentang kenaikan harga BBM yang diperkirakan akan diberlakukan per satu April tersebut.
Irman mengatakan keputusan DPD itu mencerminkan suara-suara daerah terhadap rencana kebijakan energi tersebut. DPD meminta agar pemerintah tak mengabaikan keputusan paripurna ini. “"Ini pertimbangan yang kalau diabaikan pasti ada kompensasi politik yang kami berikan,” tandas dia.
Anggota DPD, John Pieris membenarkan bahwa sikap para anggota DPD sempat terbelah soal kenaikan harga BBM ini. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah krusial karena kemudian mereka menemukan kesepakatan untuk menolak kenaikan harga BBM.
John mengaku puas dengan keputusan paripurna tersebut. “Memang anggota DPD terbelah ada yang setuju dan tidak, itu yang bikin alot, di komite misalnya setuju namun bisa saja di paripurna lain, saya sementara cukup puas dengan keputusan ini,” tutur dia.