Terima Pinangan Gerindra, Golkar Bisa Pecat Ahok
Juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan jika kader Golkar maju dalam pilkada dengan usungan partai lain bisa dipecat.
Sanksil tersebut bisa terjadi pada Basuki Tjahya Purnama atau Ahok, anggota Komisi II dari fraksi Golkar jika menerima pinangan Gerindra maju pada Pilkada DKI Jakarta Juli mendatang.
"Kalau sekadar diajukan, no problem, nasalah akan timbul apabila Ahok menerima pinangan tersebut dan akhirnya maju dalam pemilihan gubernur DKI," kata Tantowi hari ini.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa partainya akan memajukan Joko Widodo atau Jokowi yang didampingi Ahok. Soal pasangan ini Gerindra sudah melakukan lobi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Peraturan Organisasi (PO) mengatur kader Golkar hanya boleh maju pilkada apabila didukung oleh partai. bBermain di luar garis itu yang bersangkutan dikenakan sanksi pemecatan," ujar Tantowi.
Sanksi pemecatan permanen dari partai otomatis akan membuat penerima sanksi dikeluarkan dari keanggotaan parlemen.
Ahok mantan bupati Belitung yang kini anggota Komisi II. Ahok belum memberikan respon soal ancaman Golkar. Dia belum membalas pertanyaan melalui pesan elektronik yang dikirimkan wartawan Beritasatu.