Salon Khusus Kambing Etawa
Selain mengubah kambing menjadi cantik, salon ini juga memotong kuku, memberi obat anti bakteri sehingga kambing Anda bersih dan sehat.
Kambing Etawa merupakan hasil perkawinan silang antara kambing lokal dengan kambing fresh indie dari India. Kambing ini merupakan ikon terbaru Kabupaten Purworejo.
Iwan Widya Wiryawan, sang pemilik salon membuka salon itu agar kambing peranakan Etawa tampil menarik sehingga mendongkrak harga penjualannya.
Menurut warga Desa Ngudi Rahardjo Kelurahan Gandokan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung menjelaskan selain memberi pakan yang baik tak ada salahnya membawa kambing ke salonnya.
Di salon tersebut ada tiga macam perawatan yang bisa dipilih, memandikan, merapikan atau memotong kuku, memberi obat anti bakteri yang menjauhkan kambing Anda dari penyakit dan kutu.
Untuk perawatan pertama, terlebih dulu bulu di bagian belakang dicabuti karena di bagian itu mudah terkena kotoran saat di kandang. Setelah itu barulah kambing dimandikan dengan cara disiram menggunakan air dingin.
Agar bulu kambing terlihat indah, panjang dan tidak kusut, Iwan menggunakan sampo khusus.
Lalu kambing dikeringkan menggunakan handuk dan dijemur selama 30 menit. Penjemuran ini mencegah bulu gembel yang disebabkan air yang meresap ke bulu-bulunya.
Namun sebelum dijemur Iwan memberikan obat anti bakteri di seluruh badan kambing hingga sela-sela kaki dan kukunya. Hal itu mencegah kambing terserang penyakit selama dalam kandang.
Setiap harinya, Iwan dibantu tiga karyawan mampu mempercantik 12 kambing Etawa. Seekor kambing dikenai biaya Rp25 ribu.
Masih menurut Iwan, kambing jenis ini rawan terserang penyakit sehingga harus mendapatkan perawatan khusus. Dengan rutin dimandikan dan dipotong kukunya Etawa lebih bersemangat makan.