Voting Paripurna Mengerucut ke Dua Opsi

Sabtu, Maret 31, 2012 0 Comments



Sejumlah anggota DPR mengikuti sidang paripurna di Gedung DPR RI,  membahas tentang RAPBN-P terkait subsidi energi dan kenaikan harga BBM.  FOTO: Yudhi Mahatma/ANTARA
Sejumlah anggota DPR mengikuti sidang paripurna di Gedung DPR RI, membahas tentang RAPBN-P terkait subsidi energi dan kenaikan harga BBM. FOTO: Yudhi Mahatma/ANTARA
Hasil lobi antarfraksi menghasilkan dua opsi untuk memutuskan pasal dalam APBN-P tahun 2012 terkait penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 

Setelah diskors sekitar pukul 15.00 WIB, rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Marzuki Alie di Ruang Nusantara II, Jumat (30/3) dibuka kembali pukul 21.00 WIB.

"Fraksi PDIP, Hanura dan Gerindra tidak berubah dan menolak pasal 7 ayat 6A. Kedua, Fraksi Partai Golkar pengin ada pasal 7 ayat 6 dan ayat 6A, persentase Indonesia Crude Price (ICP) 15% dengan jangka waktu penaikan harga BBM enam bulan sejak RAPBN disahkan," jelas Marzuki.

Marzuki menambahkan, Fraksi Partai Demokrat bersama PAN, PKB, dan PPP menyatakan pasal 7 ayat 6 tetap ditambah ayat 6A, harga ICP 10%, jangka waktu penaikan harga BBM tiga bulan. 

Sementara itu, Fraksi PKS menyatakan menarik opsi mereka (setuju pasal 6A, ICP 20%, dan penaikan 6 bulan).

Dengan demikian, opsi untuk dilakukan voting mengerucut pada dua hal yakni pasal 7 ayat 6 atau pasal 7 ayat 6 ditambah ayat 6A. 

Namun, suasana rapat sempat ricuh karena sejumlah anggota Fraksi PDIP terus mendesak dan mengulur waktu agar tidak terjadi voting dua opsi ini. 

Aria Bima dari F-PDIP bahkan sampai maju ke depan meminta agar ketua rapat paripurna memperjelas mekanisme voting. Saat ini, waktu sidang diperpanjang hingga pukul 01.00 WIB. 
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.