5 Cara Menjadikan Tugas Sekolah Menyenangkan bagi Anak

Senin, April 23, 2012 0 Comments



Tugas sekolah sebaiknya dikerjakan anak tanpa merasa terpaksa
Tugas sekolah sebaiknya dikerjakan anak tanpa merasa terpaksa (sumber: sheknows)
Tugas sekolah dan bermain adalah dua hal berbeda namun bukan berarti tidak bisa dipersatukan. 

Menyatukan antara kewajiban yaitu tugas sekolah dengan kegiatan menyenangkan seperti bermain bagi anak-anak bukanlah hal mustahil. Justru inilah cara supaya anak tidak merasa malas mengerjakan tugas sekolahnya. 

Ketika orangtua bisa membuat kegiatan mengerjakan tugas sekolah menjadi menyenangkan bagi anak, maka anak akan menghadapi tugas sekolah bukan sebagai sebuah siksaan. Lantas bagaimana cara untuk membuat PR anak jadi menyenangkan?

1. Buatlah permainan pengetahuan.
Cobalah untuk menjadikan tugas sekolah menjadi semacam permainan. Contohnya, jadikan soal hitung-hitungan dalam matematikan menggunakan permen warna-warni. Menjadikan soal matematika tampil secara visual, akan memudahkan anak untuk memahami dengan cara yang menyenangkan.

2. Jangan kucilkan anak ketika tengah mengerjakan tugas.
Meneriakkan perintah seperti “Pergi ke kamarmu dan jangan keluar hingga tugas sekolahmu beres!” akan terdengar seperti hukuman. Jika anak Anda memilih untuk mengerjakan tugas sekolah sendirian, atur ruangan dan meja belajarnya sedemikian rupa untuk membuatnya bisa berkonsentrasi. Cek kondisinya sesekali siapa tahu ia memerlukan bantuan. Jika anak Anda membutuhkan bantuan Anda untuk mengatasi tugasnya, atur ruangan yang memungkinan dia bisa mendapatkan keberadaan Anda setiap saat. Misalnya meja belajar dipindah ke dapur sementara Anda mencuci piring.

3. Jadikan kegiatan membaca menjadi petualangan.
Membaca bagi anak adalah bagian penting untuk mengembangkan kemampuan belajar tahap awalnya. Bahkan jika Anda belum terbilang konsisten tentang membaca bersama anak, tidak pernah ada kata terlambat untuk memulainya. Cukup percaya dirilah untuk memulainya, terutama untuk tugas sekolah berupa bacaan bagi anak. Baca bersama-sama dengan anak, jika perlu dengan suara lantang. Ajukan pertanyaan tentang sejumlah bagian dari buku itu. Misalnya, “Apa pendapatmu tentang karakter Cinderella di dongeng Hans Christian Andersen?”. Dengan cara ini anak akan lebih bisa menyerap materi bacaan. 

4. Buatlah kelompok studi.
Jika anak Anda merasa lebih mudah memahami pelajaran dengan cara belajar kelompok, buatlah kelompok belajar bagi anak. Undanglah beberapa temannya. Dengan cara ini, anak juga bisa belajar bersosialisasi, berdebat, dan saling membantu untuk memahami sebuah kasus. Pastikan anak Anda betul-betul memanfaatkan waktu belajar kelompok ini untuk menyelesaikan tugas sekolahnya dan bukannya malah mengobrol. 

5. Meminta bantuan.
Jika tugas sekolah anak tetap terasa sulit baginya, tanyalah pada gurunya untuk mengetahui bagaimana ia mengatasi tugas-tugas sekolahnya. Jika tidak sesuai dengan apa yang terjadi di rumah, bicaralah pada anak untuk menemukan apa yang membuatnya teralihkan perhatiannya. Jika Anda menemukan bahwa kesulitan pemahamannya terjadi di sekolah dan rumah, mintalah bantuan tutor. Pilih yang bisa disegani anak Anda dan membuatnya bisa berkembang. 
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.