Puluhan ribu kemeja kotak-kotak warna-warni ala Joko Widodo atau Jokowi, bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah distok dan siap untuk dijual

Jika dalam masa kampanye, calon gubernur membagi-bagikan kaus gratis, maka yang dilakukan oleh pasangan Joko Widodo dan Basuki T Purnama (Ahok) agak berbeda. Pasangan ini akan menjual kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas mereka untuk mendanai kampanye. 

Puluhan ribu kemeja kotak-kotak warna-warni ala Joko Widodo atau Jokowi, bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah distok dan siap untuk dijual menjadi salah satu sumber dana kampanye pasangan Jokowi-Ahok.

"Baju warna-warni ya warna-warni Jakarta, dari daerah manapun ada, etnisnya beragam, kemudian suku juga banyak, saya kira simbol dari itu,"kata Jokowi kepada para wartawan usai bersilaturahmi dengan Sojupek, Solidaritas Juru Parkir, Pedagang Kaki Lima, Pengusaha dan Karyawan (Sojupek) Hayam Wuruk-Glodok di kawasan Hayam Wuruk, hari ini.

Untuk di Solo, sudah distok enam ribu kemeja kotak-kotak warna-warni tersebut. Di Jakarta sendiri sudah distok hingga 70 ribu. 

"Nanti bajunya akan kita jual dan dipakai untuk dana kampanye," kata dia lagi.

Dia menambahkan, pencarian dana kampanye harus dilakukan dengan hal-hal kreatif.

"Kalau nanti habis dibuat lagi 200 ribu, dan kalau laku lagi dibuat 500 ribu, laku lagi buat satu juta," imbuhnya.

Pasangan bakal calon gubernur ini mengatakan mereka sengaja menggunakan kemeja kotak-kotak tersebut agar berbeda dari pakem.

"Kami enggak ingin yang formal, yang ingin kita bangun adalah sederhana, kasual, ya seperti ini, "kata dia sambil menunjuk kemeja yang dia gunakan hari ini.