Demokrat Sikapi Dingin Bocornya Pidato SBY
Partai Demokrat tidak mengkhawatirkan kebocoran pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di internal Partai Demokrat akan membawa dampak negatif, terutama bagi koalisi.
Pasalnya, hal tersebut menurut mereka diungkapkan pada rapat internal dan tidak dimaksudkan untuk menjelekkan partai lain. "Itu arahan biasa, Pak SBY memberikan latar belakang dan itu biasa. Tidak ada (tujuan) untuk adu domba, itu hanya historikal saja. Hanya menceritakan, kami enggak kuatir dampak kalau memang bocor," kata Wakil Sekjen Demokrat Saan Mustopa di gedung Parlemen, hari ini.
Partai Demokrat, kata dia, masih akan menindaklanjuti kebenaran pidato yang diduga bocor tersebut. Kalaupun yang membocorkan dari pihak internal, mereka akan mencoba mencaritahu motif pembocoran itu.
"Kami akan coba tindaklanjuti di internal karena pertemuan kemarin itu internal dan memang ada pihak luar, kalau memang benar bocor itu dari mana," lanjutnya.
Bocornya rekaman dan transkrip pidato SBY dalam rapat internal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dua pekan lalu kini ramai di media. Namun Partai Demokrat mengatakan tidak mau merespons lebih jauh soal hal ini.
Pidato tersebut antara lain memuat kekhawatiran SBY jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2012 tidak tembus dan adanya intrik-intrik politik dari partai-partai di dalam dan luar koalisi yang ingin mengguncang pemerintahan.
"Kami belum merespons berlebihan, kami menyayangkan kalau benar itu bocor," tutup Saan.