Didik: Jakarta dan Bombay Paling Macet di Asia
Bakal calon wakil gubernur Jakarta Didik J. Rachbini menyatakan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, tidak ada salahnya Jakarta meniru sistem transportasi Singapura dan Malaysia.
"Dalam segi transportasi, Jakarta sudah paling menderita di dunia, stres dengan angkutan transportasi," kata Didik di Paparonz Pizza Apartemen Park Royal, Gatot Subroto, Jakarta hari ini.
Menurut Didik, kemacetan disebabkan tidak ada yang serius untuk menangani hal ini. Untuk di Asia sendiri, tambahnya, hanya dua kota yang paling macet, yakni Jakarta dan Bombay, India.
Dirinya yakin, konsep MRT (mass rapid transport) sistem yang diterapkan di Singapura dan Malaysia mampu mengurai masalah kemacetan di Jakarta.
"Kita tidak perlu malu meniru konsep transportasi MRT di Singapura, ini kan konteksnya perbandingan saja," ujarnya.
Menurut pengalamannya ke Singapura, sistem MRT mampu mengintegrasikan beberapa tempat seperti, Bandara Internasional Changi ke pusat kota.
"Walaupun anggota DPR ke mana-mana tidak perlu pakai mobil mercy kedutaan," ujarnya.
Singapura, ditambahkannya, meski tidak memiliki tanah, tapi mampu memiliki jalan yang menampung warganya bertransportasi dengan nyaman.
"Basis kombinasi MRT, monorel, busway yang memiliki peran masing-masing yang dapat memindahkan orang dalam jumlah banyak," tambahnya.
Menurutnya, pembangunan MRT tidak memerlukan infrastruktur yang luas.
"Sederhana, jalan bisa dibelah dua, pembangunan dengan tiang atau bawah tanah, oleh karena itu, kalau tidak berubah penderitaan makin panjang," ujarnya.