Persepsi disamakan, kalau ada disharmoni akan dibicarakan di pleno.

Adanya pernyataan Forum Silaturahim DPD II Partai Golkar se-Indonesia yang menolak adanya dukungan daerah terhadap Aburizal Bakrie (Ical) sebagai Capres dinilai sebagai bagian dari demokrasi dan kebebasan berpendapat.

Menurut Wasekjen Partai Golkar Nurul Arifin suara berbeda demikian akan ditanggapi biasa saja oleh DPP Partai Golkar. "Itu biasa saja kalau ada suara-suara yang berbeda atau ketidakpuasan. Pada prinsipnya proses ini belum selesai 100 persen," kata Nurul di Jakarta, hari ini.

Dia menyebutkan, penggalangan dukungan atas Rapimnas itu sudah berlangsung di 26 provinsi. Dia mengakui beberapa provinsi memang ada yang belum beri persetujuan seperti Aceh.

"Saya kira Ketua Umum akan mengklarifikasi berbagai macam hal terkait kesimpangsiuran, revitalisasi pengurus, dan lain-lain. Kita menyamakan persepsi, kalau ada ketidakharmonisasian akan dibicarakan di pleno," tutur dia.

Walau demikian, dia mengakui bisa saja ada teguran terhadap pimpinan DPD Golkar yang banyak melakukan protes. Mekanisme teguran adalah melalui pengurus di level atasnya.

"Kalau sampai ada 3 kali peringatan, akan diikuti pemecatan," tutur Nurul.