Jakarta Dikepung 60 Ribu Buruh pada 1 Mei
Sebanyak 16.167 petugas dikerahkan untuk pengamanan terkait rencanaunjuk rasa akbar memperingati May Day (Hari Buruh) Internasional di Wilayah Jakarta pada 1 Mei mendatang.
Persiapan dini pengamanan aksi tersebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Untung S Rajab, di Polda Metro Jaya, hari ini menggelar rapat bersama pimpinan Polda dan 13 Polres di Wilayah Ibukota dan sekitarnya.
Kepala Biro Operasional Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Pol Agus Budi memprediksi aksi massa pada unjuk rasa May Day nanti diperkirakan mencapai 60 ribu orang.
“Demikian teknis pengamanan akan dimaksimalkan antara lain, berbagai objek vital di Jakarta lain, Istana Presiden, Gedung DPR/MPR, Senayan, Kedubes, Depo Pertamina dan tempat penting lainnya,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Kombes Pol Rikwanto di Jakarta hari ini.
Menurut Rikwanto, kelompok buruh yang akan unjuk rasa pada May Day sampai sekarang belum mengajukan izin berunjuk rasa.
Karenanya, Polda Metro diback upa unsur TNI dan Pemprov DKI terus melakukan koordinasi dengan otoritas buruh untuk kepentingan pengamanan dan teknis di lapangan lainnya.
Juru bicara Polda Metro mengatakan, puluhan lokasi yang disinyalir rawan karena dijadikan konsentrasi atau pengumplan masa antara lain, sekitar Monas, Bundaran Hotel Indonesia, Semanggi arah Gedung DPR dan sekitar Kantor Dubes.
Massa diperkirakan berangkat dari luar Jakarta dengan kendaraan bus atau lainnya menuju Istana, Gedung DPR dan sampai kembali ke Gelora Bung Karno.