Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, memusnahkan sebanyak 1.601 surat suara yang dinyatakan rusak.  

Ketua KIP Kota Lhokseumawe Ridwan Hadi saat dihubungi di Lhokseumawe, Minggu (8/4), mengatakan pemusnahan kertas surat suara tersebut dilakukan di halaman kantor wali kota yang disaksikan Muspida setempat. 

Surat suara yang dimusnahkan tersebut antara lain, sebanyak 294 lembar yang rusak saat dilakukan pensortiran, sedangkan sisanya 1.307 lembar merupakan sisa kertas suara yang masih ada di KIP Lhokseumawe. 

Ia menyebutkan, sebanyak 1.307 surat kertas suara tersebut, adalah sisa dari pengiriman kertas suara yang diusulkan KIP terhadap penggantian kertas suara yang rusak.  

Namun, setelah diganti, terdapat sisa, maka sisa itulah yang juga ikut dimusnahkan, ujarnya. 

Sementara itu, jumlah surat suara secara keseluruhan untuk Kota Lhokseumawe pada Pilkada 2012 sebanyak 129.735 lembar.  

Jumlah tersebut sudah termasuk cadangan kertas suara atau 2,5% dari total surat suara, apabila terjadi kerusakan saat hari pencoblosan. 

"Jumlah kertas surat suara tersebut masing-masing untuk pemilihan calon wali kota Lhokseumawe dan pemilihan calon gubernur Aceh," ujarnya. 

Sementara jumlah pemilih di Kota Lhokseumawe sebanyak 126.571 orang, yang tersebar di empat kecamatan dalam wilayah Kota Lhokseumawe.  

Pada kegiatan pemusnahan kertas surat suara tersebut, dilakukan oleh beberapa calon kandidat wali kota, Ketua KIP dan Ketua Panwaslu Lhokseumawe, serta disaksikan Muspida setempat. 

Sementara itu, sebanyak 259 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Kota Lhokseumawe, mulai menerima kertas surat suara, menjelang hari pencoblosan pada Senin. 

Pokja Logistik KIP Kota Lhokseumawe Busra mengatakan, sejumlah kertas surat suara sudah didistribusikan ke seluruh TPS yang ada di 68 desa sejak Minggu pagi. 

Pendistribusian kertas surat suara tersebut dilakukan oleh KIP dan pihak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing kecamatan, dengan dikawal ketat pihak kepolisian dari Polres Lhokseumawe.   

Disebutkan, selain kertas surat suara yang sudah disalurkan ke sejumlah TPS, juga terhadap kotak suara juga telah ada di semua TPS masing-masing dua, satu untuk calon wali kota dan satu lagi untuk calon gubernur.