Kubu La Nyalla Optimistis Diakui FIFA
Pembentukan gugus tugas untuk menangani masalah di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ditanggapi positif oleh kubu La Nyalla Mattalitti. Mereka optimistis akan mendapat pengakuan dari FIFA/AFC.
Gugus tugas AFC akan segera memulai tugasnya dan dijadwalkan datang ke Jakarta dalam waktu dekat. Kubu La Nyalla pun yakin tim tersebut akan mendatangi mereka.
"Namanya mencari fakta, tidak mungkin mereka hanya akan mendatangi satu pihak. Kedua pihak pasti akan didatangi. Kami ingin memperlihatkan data supaya AFC tahu duduk persoalan sebenarnya," ujar ketua komite media kepengurusan PSSI versi La Nyalla, Jamal Aziz, hari ini.
Jamal mengaku pihaknya sudah menyiapkan semua data, dari pertemuan Forum Pengprov PSSI medio Desember lalu hingga data pemilik suara dan hasil kongres luar biasa di Jakarta pertengahan Maret lalu.
Kubu La Nyalla juga merasa di atas angin karena dalam surat tertanggal 30 Maret, FIFA mengakui adanya dua kongres dalam waktu yang bersamaan dan menyatakan keprihatinannya terhadap risiko terjadinya dua kepengurusan dan dua kompetisi.
Namun, ketua komite hukum Hinca Pandjaitan mengklaim hal itu sebagai pengakuan FIFA terhadap kepengurusan PSSI atas nama La Nyalla Mattalitti.
"Dalam rapat FIFA, tidak hanya masalah dualisme kompetisi yang dibahas, tapi justru dikatakan asosiasi yang memisahkan diri karena melakukan kongres di hari yang sama. Kami akan siapkan surat untuk gugus tugas AFC untuk menyambut mereka dan menyerahkan semua data," kata Hinca.
Saat ditanya apakah PSSI hasil KLB sudah dijadwalkan untuk bertemu gugus tugas AFC, baik Jamal dan Hinca tidak secara eksplisit bisa menjawab hal tersebut. "Paling adil, gugus tugas menemui pemilik PSSI, yaitu para klub," kata Hinca.