"Les Bleus" Lebih Memilih Trofi Euro 2016?

Jumat, April 20, 2012 0 Comments


Profil Tim Euro 2012
Pelatih Laurent Blanc (tengah) di sela-sela salah satu latihan timnas Prancis.
Pelatih Laurent Blanc (tengah) di sela-sela salah satu latihan timnas Prancis. (sumber: Franck Fife/AFP)
Soalnya, Prancis akan menjadi host Euro 2016, dan belum pernah ada tim yang bisa juara di dua turnamen berturut-turut.

Tidak ada pernyataan maupun indikasi kuat yang mengarah ke kesimpulan itu, tapi berdasarkan pertimbangan ini-itu, tim Prancis memang bisa jadi akan lebih memilih menjuarai Piala Eropa (Euro) berikutnya saja, ketimbang tahun ini. Alasannya, apa lagi jika bukan karena mereka akan menjadi host di Euro 2016.Les Bleus memang akan senang sekali jika bisa juara di 2012, juga di 2016, namun sejauh ini --dalam sejarah gelaran Euro-- prestasi juara back-to-back (berturut-turut) belum pernah terjadi.

Lagi-lagi, ini bukan berarti Prancis akan "main-main" begitu saja di Polandia-Ukraina tahun ini. Masuk ke putaran final dengan predikat sebagai juara Grup D kualifikasi (di atas Bosnia-Herzegovina, Rumania, Belarusia, Albania dan Luksemburg), Prancis adalah juga salah satu tim favorit. Lagipula, nama besar Prancis akan menjadi taruhan di sini, setelah pada Piala Dunia (PD) 2010 lalu mencatatkan hasil mengecewakan --plus insiden mogok pemain.

Tak perlu banyak-banyak bercerita soal kiprah tim yang dulunya juga berjulukan Ayam Jantan ini di turnamen dunia maupun Eropa. Prancis adalah salah satu kontestan PD perdana tahun 1930, bahkan juga bisa disebut penggagasnya. Demikian juga dengan Piala Eropa ketika pertama kali digelar tahun 1960, dengan sekaligus berperan sebagai host saat itu. Total, sudah 13 kali Prancis ikut di PD, sementara di Euro (sebelum tahun ini) mereka sudah 7 kali berpartisipasi di putaran finalnya.

Namun, meski ikut menggagas lahirnya PD, generasi emas Prancis bisa dikatakan baru muncul di era 1950-an. Saat itu, dengan nama-nama seperti Just Fontaine, Raymond Kopa dan lain-lain, Prancis cukup disegani oleh kekuatan sepak bola lainnya. Sayang, mereka tidak menghasilkan trofi kala itu, kecuali dengan menjadi peringkat ke-3 di PD 1958 (di Swedia).

Bisa disebut mengalami penurunan di era 1960-an dan 1970-an, kekuatan Prancis baru kembali terlihat di era 1980-an. Puncaknya adalah di ajang Euro 1984, ketika mereka menjadi negara penyelenggara. Sementara di dunia, Prancis mencatatkan diri di peringkat ke-4 PD 1982 (di Spanyol), serta peringkat ke-3 di PD 1986 (di Meksiko). Tanpa melupakan nama Jean Tigana dan lain-lainnya, Michel Platini yang kini menjabat Presiden UEFA, merupakan sosok sentral Prancis di generasi itu.

Era-era berikutnya, Prancis nyaris tak berhenti melahirkan bintang-bintang kenamaan dengan penampilan menawan. Sebut saja mulai dari Jean-Pierre Papin (meski tak sempat mengecap prestasi), lalu Laurent Blanc, Didier Deschamps dan kawan-kawan, juga Youri Djorkaeff, Marcel Desailly, Zinedine Zidane, Lilian Thuram, hingga Thierry Henry, Nicolas Anelka dan penyerang muda Karim Benzema di era belakangan. Prestasi tertinggi (juara) sendiri sempat mereka catatkan dalam dua ajang utama berturut-turut ketika itu, yakni di PD 1998 dan Euro 2000. Mereka pun menjadi runner-up di PD 2006.

Hanya saja lagi-lagi, beberapa tahun terakhir, prestasi Prancis yang pada periode 2001-2002 lalu sempat menduduki ranking 1 FIFA, tampaknya harus kembali mengalami penurunan. PD 2010 sejauh ini agaknya bisa disebut sebagai contoh terburuk. Sementara menjelang Euro tahun ini, kendati jadi juara grup, namun lawan-lawan segrup yang relatif lebih lemah dinilai tak membuktikan kekuatan mereka. Begitu pula jika melihat uji coba yang mereka jalani beberapa bulan terakhir, yang antara lain mencatatkan hasil imbang 1-1 dengan Chile, menang 1-0 atas Amerika Serikat, imbang 0-0 dengan Belgia, selain menang 2-1 atas Jerman.

Lalu, benarkah Prancis --kendati menjadi salah satu favorit-- hanya akan "numpang lewat" di Euro kali ini, dan lebih fokus ke persiapan Euro 2016? Bisa jadi, walau mustinya tidak. Soalnya, toh dalam setahun terakhir, sejumlah nama-nama muda berusia 20-22 tahun sudah sempat dipanggil keluar-masuk timnas oleh pelatih Laurent Blanc.

Data Tim Prancis
Asosiasi/federasi : FFF (France Football Federation)
Julukan timnas : Les Bleus; Ayam Jantan
Pelatih : Laurent Blanc
Kapten tim : Hugo Lloris
Pemain kunci : Patrice Evra, Franck Ribery, Karim Benzema
Tampil di PD : 13 kali (1930, 1934, 1938, 1954, 1958, 1966, 1978, 1982, 1986, 1998, 2002, 2006, 2010)
Tampil di Euro : 8 kali (1960, 1984, 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012)
Capaian trofi : PD 1998, Euro 1984 dan Euro 2000
Jadwal di Euro 2012 (Grup D) :
-11 Juni: vs Inggris (pkl 19.00 waktu setempat)
-15 Juni: vs Ukraina (pkl 19.00)
-19 Juni: vs Swedia (pkl 21.45)
Sumber:UEFA
 

DAVINA NEWS

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

Tentang DaVinaNews.com

Davinanews.com Diterbitkan oleh Da Vina Group Davinanews.com adalah situs berita dan opini yang memiliki keunggulan pada kecepatan, ketepatan, kelengkapan, pemilihan isu yang tepat, dan penyajian yang memperhatikan hukum positif dan asas kepatutan Davinanews.com memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk berinteraksi. Pada setiap berita, pembaca bisa langsung memberikan tanggapan. Kami juga menyediakan topik-topik aktual bagi Anda untuk saling bertukar pandangan. Davinanews.com menerima opini pembaca dengan panjang maksimal 5.000 karakter. Lengkapi dengan foto dan profil singkat (beserta link blog pribadi Anda). Silakan kirim ke email: news.davina@gmail.com.