Jika Pilkada berlangsung dalam dua putaran.

Lima pasang bakal calon Gubernur DKI Jakarta sepakat tidak ingin menanggapi seringnya absen Fauzi Bowo dalam acara debat politik ataupun diskusi publik yang kerap diadakan oleh berbagai pihak.

"Dia tidak datang tidak usah ditanggapi, kami berlima kompak sekali," ujar salah satu bakal calon Gubernur, Alex Noerdin, di Depok, Jawa Barat, Jumat (28/4).

Ditambahkan Alex, saking kompaknya, dirinya mengaku siapapun diantara lima yang berhasil maju sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, maka kesemuanya akan senang.

"Kami akan senang-senang saja siapapun yang terpilih, itu pilihan yang paling baik," kata Alex.

Seperti diketahui, pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Demokrat, Fauzi-Nachrowi kerapkali absen dalam agenda diskusi ataupun pemaparan visi dan misi calon gubernur.

Absennya Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, disebut karena dirinya enggan tampil di media sebelum ada keputusan resmi calon gubernur yang lolos yang baru akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta pada 10 Mei 2012 mendatang.

Alex juga menambahkan, apabila terjadi putaran kedua dalam Pemilukada 11 Juli mendatang, dirinya mengaku juga telah mempertimbangkan adanya koalisi untuk mendukung salah satu dari lima pasangan tadi.

"Hal tersebut sudah dikomunikasikan, semua kemungkinan sudah dilakukan," ujar Alex.

Lima pasang bakal calon Gubernur DKI Jakarta hari ini melakukan debat visi dan misi di depan sejumlah praktisi akademisi di Universitas Indonesia. Pasangan yang hadir antara lain Joko Widodo-Basuki Tjahja, Alex Noerdin-Nono Sampono, Faisal Basri-Biem Benyamin, Hendardji Soepandji-Riza Patria, sedangkan Hidayat Nur Wahid hadir sendiri tanpa didampingi oleh Didik J. Rachbini.